Kembangkan Kawasan TOD, MRT Jakarta Kerja Sama Jasa Marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama PT MRT Jakarta (Perseroda) separate melakukan kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit. Penandatanganan dilakukan pada Rabu (5/4/2023) oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat, disaksikan Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Lupito. dok. Kompas.
EmitenNews.com - Pemerintah terus mendorong warga perkotaan menggunakan transportasi umum. Dengan semangat itu, Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi kerja sama PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development/TOD). Titik ramai yang ada memerlukan integrasi antarmoda.
"Semoga Travoy Hub ini menjadi model, terutama park and ride agar dapat digunakan oleh masyarakat suburban sebelum masuk ke wilayah tengah Jakarta," ujar Kartika Wirjoatmodjo dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menyaksikan penandatanganan kerja sama antara kedua pihak, MRT Jakarta, dan Jasa Marga.
PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyepakati kerja sama pengembangan jalur dan kawasan berorientasi transit (transit-oriented development/TOD) yang dituangkan dalam dokumen Nota Kesepahaman. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat dan Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur.
Sejak awal Kementerian BUMN telah mendorong integrasi antarmoda transportasi publik yang mengubah wajah Jakarta dengan mendorong masyarakat menjadi pengguna transportasi publik. ***
Related News
BI Optimalkan Operasi Moneter Pro-Market untuk Stabilkan Rupiah
Penyaluran Kredit Baru Tumbuh Positif di Triwulan I 2024
Meski Terimbas Geopolitik Global, Kinerja APBN Masih On Track
Pemerintah Sudah Belanjakan Anggaran Rp427,6 Triliun di Kuartal I 2024
Realisasi Pembiayaan Hingga Maret 2024 Turun Drastis
Masa Penawaran Sukuk Tabungan ST012 Dibuka, Cek Kupon Yang Ditawarkan