Kembangkan Pelabuhan, Anak Usaha KRAS Teken MoU Rp3 Triliun di Ajang Hannover Messe 2023

EmitenNews.com -Ajang pameran industri terbesar di Eropa, Hannover Messe 2023, yang berlangsung 17-21 April 2023, dimanfaatkan secara maksimal oleh belasan BUMN yang berpartisipasi mempromosikan tujuh sektor prioritas, yakni sektor makanan, tekstil, otomotif, elektronik, kimia, alat kesehatan, dan farmasi untuk menampilkan etalase ekonomi Indonesia.
Pada momen ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melalui anak usahanya, PT Krakatau Bandar Samudera (PT KBS), melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Melchers Melindo Indonesia dan Hamburg Port Consulting GmBH. Rencana kolaborasi ini dilakukan di sela pameran teknologi industri dan manufaktur Hannover Messe 2023.
Direktur Utama Krakatau Steel Purwono Widodo mengatakan kerja sama yang memiliki nilai potensial mencapai US$2 juta atau setara dengan Rp 3 triliun ini menjadi upaya pihaknya untuk pengembangan layanan kepelabuhan PT KBS ke depan.
"Kami berterima kasih kepada Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Perindustrian yang dapat berkenan menyaksikan penandatanganan ini dalam Hannover Messe 2023," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4/2023).
Dia menambahkan bahwa penandatanganan ini pun sesuai dengan tujuan partisipasi Krakatau Steel dalam penyelenggaraan Hannover Messe 2023, yaitu untuk membuka pasar yang lebih luas lagi di wilayah Eropa serta selaras dengan terpilihnya Indonesia sebagai negara mitra atau official partner country Hannover Messe 2023 sebagai pintu masuk investasi dan pengembangan inovasi teknologi.
Sementara itu, Direktur Utama PT KBS, Akbar Djohan menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi sebuah penjajakan pengembangan kepelabuhan agar ke depan PT KBS dapat meningkatkan kinerjanya dengan menarik investor potensial maupun mitra strategis.
"Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya untuk mempresentasikan temuan Pra-Studi Kelayakan dan mendiskusikan langkah ke depan khususnya untuk mendapatkan pendanaan dan menarik investor dan mitra strategis yang tepat untuk mengembangkan Krakatau International Port sesuai dengan kebutuhan baik di area Cilegon maupun di luar area Cilegon," imbuhnya.
Related News

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 42 Ribu Ton Mineral Bernilai Rp216M

Kilang Minyak Pertamina di Dumai Terbakar, Polisi Tunggu Areal Aman

Rapat di Komisi XI DPR, Menkeu Luapkan Kekesalan Soal Pertamina

KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos Tersangka Penyaluran Bansos Covid-19

Klaim Bobol 4,9 Juta Data Nasabah, Hacker Bjorka Ditangkap di Minahasa

DPR Setujui Revisi UU BUMN, Cek 12 Poin Substansi Perubahannya