Kembangkan Urban Farming di Lahan Sempit, BRI Peduli Inspirasi Bertani di Kota (BRInita)

“Tentu kami senang sekali, setelah mengikuti seleksi kami yang terpilih. Apalagi ini kan kami memulai usaha dari nol, dari modal kecil. Kini kami punya target sayur hasil tanaman bisa bersaing di supermarket. Dengan begitu, perekonomian para anggota juga akan terbantu”, imbuhnya.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, mengatakan bahwa BRInita merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab BRI dalam mendukung kelestarian lingkungan, khususnya lingkungan yang padat penduduk. Dalam pelaksanaannya, program BRInita dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia dengan melibatkan Ikatan Wanita BRI (IWABRI) sebagai pembina dan secara bertahap diimplementasikan di 18 Regional Office (RO) BRI di Indonesia.
Tidak hanya bantuan infrastruktur, BRI juga melakukan pembinaan bagi penerima manfaat berupa pelatihan pengelolaan urban farming dengan menggandeng tenaga ahli/instansi terkait serta melakukan pembinaan berkala. Hal ini diharapkan mampu menambah nilai ekonomis seperti penjualan, pengelolaan, packaging dan pemasaran.
Ia menambahkan, program BRInita diharapkan dapat memberikan nilai ekonomis bagi rumah tangga, menambah keasrian lingkungan, serta memberikan aktivitas tambahan yang bermanfaat bagi para ibu dan masyarakat yang tinggal di kawasan padat pemukiman.
“Semoga cerita dari Kelompok Usaha Kosagrha Lestari bisa menjadi kisah inspiratif yang dapat direplikasi di wilayah lain di Indonesia. BRI terus mewujudkan komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungannya dengan menyalurkan program-program yang secara nyata dapat mendorong perbaikan ekosistem lingkungan”, tegasnya.
Related News

Bukit Asam (PTBA) Kaji Investasi USD3,1 Miliar

Anjlok 37 Persen, Laba Samator (AGII) Akhir 2024 Sisa Rp105 Miliar

Longsor 82 Persen, Kuartal I-2025 PRDA Raup Laba Rp6,9 Miliar

Tambah Pengaruh, Tolaram Serok 790,23 Juta Saham Amar Bank (AMAR)

Melorot 40 Persen, Laba SIDO Kuartal I-2025 Sisa Rp232,94 Miliar

Rugi Bengkak 909 Persen, ARGO Kuartal I-2025 Defisit Rp2,37 Triliun