EmitenNews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin 14 Februari 2022 ditutup melemah 1,19% pada level 6734.


Pelemahan IHSG tak lepas dari kinerja saham sektor transportasi yang mengalami koreksi terbesar. Saham sektor energi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami satunya kenaikan. Investor asing net buy Rp404,74 miliar.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG bergerak pada kisaran support 6650/6600 dan resistance 6775/6825. Saham pilihannya adalah TLKM, BBNI, BBRI, BMRI, ADRO, ITMG, UNTR, AALI, INDF, dan SIMP.


Indeks di bursa Wall Street kembali ditutup melemah akibat kekhawatiran akan ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina serta rencana kenaikan suku bunga oleh The Fed. AS menutup kedutaannya di Kiev, Ukraina.


Indeks Cboe Volatility Index, yang dikenal sebagai indeks yang mengukur indikator tingkat ketakutan atau kecemasan di Wall Street, mengalami kenaikan pada level sekitar 31.


Prospek pasar global menjadi lemah akibat tekanan di pasar yang disebabkan oleh kenaikan yield obligasi serta prospek kenaikan suku bunga.


Harga minyak mentah sempat terkoreksi, namun kemudian ditutup menguat di atas level USD95/barel. Harga emas berlanjut menguat didorong kenaikan permintaan akan aset yang lebih aman di tengah meningkatnya ketegangan Rusia dan Ukraina.


Sementara itu Presiden The Fed St.Louis menyatakan bahwa bank sentral perlu memerangi inflasi dengan lebih agresif. Hal tersebut membuat pasar berekspektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 0,5% pada pertemuan Maret nanti.


Goldman Sachs juga menaikkan proyeksinya atas potensi kenaikan suku bunga oleh The Fed diperkirakan akan dilakukan sebanyak tujuh kali pada tahun ini dan memprediksi yield US-Treasury tenor 10 tahun akan mencapai 2,25% tahun ini. Kenaikan suku bunga akan menurunkan valuasi.(fj)