EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengerek peringkat Elnusa (ELSA) menjadi idAA+. Rating tersebut mengalami lompatan dari semula idAA. Prospek peringkat perusahaan itu stabil.

Selain itu, Pefindo juga mendongkrak peringkat sukuk ijarah berkelanjutan I-2020 menjadi idAA+(sy) dari idAA(sy). Kenaikan peringkat itu, merefleksikan pandangan Pefindo atas tingkat kemungkinan dukung lebih kuat Pertamina terhadap Elnusa.

Maklum, Elnusa salah satu anak usaha Pertamina yang meterial. Elnusa didukung integrasi yang kuat dengan kegiatan usaha grup, khususnya dalam mendukung target pemerintah mendongkrak produksi minyak nasional menjadi satu juta barel per hari.

Di samping itu, Elnusa juga didukung dengan pengembangan bisnis logistik, dan distribusi bahan bakar segmen hilir. Peringkat dapat dinaikkan kalau Elnusa dapat memperkuat posisi bisnis secara signifikan. Itu ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan dan Ebitda.

Kondisi itu, tentu denga tetap mempertahankan rasio struktur modal konservatif, dan protease arus kas kuat secara berkelanjutan. Peringkat dapat dilorot kalau Elnusa membiayai ekspansi usaha dengan utang dalam jumlah lebih besar dari proyeksi tanpa dikompensi oleh kinerja bisnis lebih kuat.

Berdiri pada Januari 1969, Elnusa bergerak sektor jasa Hulu migas terintegrasi, jasa penunjang Hulu migas, dan jasa logistik, dan distribusi berkenaan dengan sektor hilir migas. Per 31 Desember 2024, Pertamina Hulu Energi mengemas 51,1 perseroan saham Elnusa, dan 48,9 persen dikempit publik. (*)