Kerja Sama BPR Dana Pensiun, Taspen Tingkatkan Layanan Peserta

Direktur Operasional Taspen, Ariyandi dan Direktur Utama BPR DP Taspen, Iwan Soeroto di Aston Imperial Hotel & Conference Centre, Bekasi, Selasa (14/5/2024). dok. Taspen.
EmitenNews.com - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Perekonomian Rakyat Dana Pensiun Taspen (BPR DP Taspen) terkait Pemasaran Produk Mitra Bayar pada Kantor Cabang Taspen. Kerja sama dijalankan sebagai bagian dari komitmen Taspen meningkatkan kualitas program dan keandalan layanan bagi pesertanya.
Komitmen tersebut kali ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Bank Perekonomian Rakyat Dana Pensiun Taspen (BPR DP Taspen) terkait Pemasaran Produk Mitra Bayar pada Kantor Cabang Taspen.
Penandatanganan ini dihadiri oleh Direktur Operasional Taspen, Ariyandi dan Direktur Utama BPR DP Taspen, Iwan Soeroto di Aston Imperial Hotel & Conference Centre, Bekasi, Selasa (14/5/2024).
"Taspen memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPR DP Taspen atas kolaborasi yang dilakukan," ujar Corporate Secretary Taspen, Yoka Krisma Wijaya.
Melalui kerja sama ini, peserta Taspen kini dapat dengan mudah mendapatkan edukasi mengenai produk dan layanan Taspen dan BPR DP Taspen secara jelas di kantor-kantor cabang Taspen dan BPR DP Taspen.
Kerja sama ini diharapkan dapat memudahkan peserta Taspen untuk memilih BPR DP Taspen sebagai kantor pembayaran manfaat pensiun, tabungan hari tua, dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Dari situ juga diharapkan meningkatkan informasi mengenai seluruh produk BPR DP Taspen secara mudah, cepat, dan efisien, serta terletak pada 27 kantor cabang Taspen.
Kerja sama ini memberikan pilihan lebih beragam bagi peserta untuk memilih kantor bayar sesuai keinginan melalui BPR DP Taspen, selain dari beberapa Bank Himbara yang terdaftar sebagai mitra bayar. ***
Related News

RON-ID Ronkb Tingkatkan Identitas Pengguna & Integrasi Aset

Pemerintah Lanjutkan Kucuran Paket Stimulus Ekonomi, Hingga Akhir 2025

Mendag Sebut Nego Tarif dengan AS Masih Proses, Target Terlewati

Rp200 Triliun Disalurkan Pada 5 Bank, Ekonom Ingatkan Potensi Masalah

Sucor Sekuritas Tegaskan Tidak Terjadi Kebobolan Rekening Dana Nasabah

Pengguna E-Commerce di Indonesia Diprediksi 73,06 Juta Orang