Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Triwulan II Turun 0,7 Miliar Dolar AS
![Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Triwulan II Turun 0,7 Miliar Dolar AS](https://emitennews.com/uploads/news/image_1695009637.jpg)
EmitenNews.com - Bank Indonesia (BI) melaporkan Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan II 2023 mencatat kewajiban neto yang menurun.
Siaran pers BI Senin (18/9) Pada akhir triwulan II 2023, PII Indonesia mencatat kewajiban neto 253,3 miliar dolar AS. Menurun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I 2023 sebesar 254,0 miliar dolar AS.
Penurunan kewajiban neto tersebut berasal dari penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang lebih besar dibandingkan dengan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).
Posisi KFLN Indonesia menurun seiring dengan penurunan utang luar negeri di tengah surplus investasi langsung yang berlanjut.
Posisi KFLN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 turun 0,6% (qtq) menjadi 716,0 miliar dolar AS dari 720,1 miliar dolar AS pada akhir triwulan I 2023. Penurunan tersebut terutama berasal dari posisi kewajiban investasi portofolio dan investasi lainnya sejalan dengan pembayaran surat utang dan pinjaman luar negeri yang jatuh tempo.
Sementara itu, posisi kewajiban investasi langsung meningkat sebagai cerminan optimisme investor terhadap prospek ekonomi domestik yang tetap terjaga di tengah peningkatan kondisi ketidakpastian keuangan global. Perkembangan posisi KFLN juga dipengaruhi oleh penurunan nilai instrumen keuangan domestik sejalan dengan penurunan harga saham dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah.
Posisi AFLN Indonesia menurun dipengaruhi oleh transaksi cadangan devisa sejalan dengan kebutuhan valas untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi likuiditas valas perbankan.
Posisi AFLN akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar 462,7 miliar dolar AS, turun 0,7% (qtq) dari 466,1 miliar dolar AS pada akhir triwulan sebelumnya. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan posisi aset cadangan devisa yang dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah dan antisipasi kebutuhan likuiditas valas perbankan sejalan dengan meningkatnya aktivitas perekonomian.
Sementara itu, posisi aset investasi langsung, investasi portofolio, dan investasi lainnya meningkat. Penurunan posisi AFLN juga dipengaruhi oleh penurunan harga aset dan penguatan nilai tukar dolar AS terhadap beberapa mata uang negara penempatan aset.
Bank Indonesia memandang perkembangan PII Indonesia pada triwulan II 2023 tetap terjaga sehingga mendukung ketahanan eksternal.
Hal ini tecermin dari rasio kewajiban neto PII Indonesia terhadap PDB pada triwulan II 2023 yang berada di kisaran 18,7%, lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 19,0%.
Selain itu, struktur kewajiban PII Indonesia juga didominasi oleh instrumen berjangka panjang (94,2%) terutama dalam bentuk investasi langsung.
Ke depan, Bank Indonesia meyakini kinerja PII Indonesia akan tetap terjaga sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19 yang didukung sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dan Pemerintah, serta otoritas terkait lainnya. Meskipun demikian, Bank Indonesia akan tetap memantau potensi risiko terkait kewajiban neto PII terhadap perekonomian.(*)
Related News
![Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan para pekerja konstruksi di Hunian Pekerja Konstruksi Ibu Kota Nusantara (HPK IKN) merayakan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah 2024 dengan Salat Iduladha dan menyembelih 28 ekor hewan kurban. Kementerian PUPR Rayakan Idul Adha Bersama Pekerja Konstruksi di IKN](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718678199.jpg)
Kementerian PUPR Rayakan Idul Adha Bersama Pekerja Konstruksi di IKN
![Emas Aneka Tambang (Antam) Harga Emas Antam Hari ini di Level Rp1.342.000 per Gram](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718677478.jpg)
Harga Emas Antam Hari ini di Level Rp1.342.000 per Gram
![Patra Jasa berhasil mengelola 82 persen limbah sampah secara mandiri. dok. Patra Jasa. Sukses Kelola Mandiri 82 Persen Limbah Sampah, Ini Kiat Patra Jasa](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718609177.webp)
Sukses Kelola Mandiri 82 Persen Limbah Sampah, Ini Kiat Patra Jasa
![Kiri-Kanan: Bayu Pasca Soengkono, S.Sos, M.Si, Lurah Setiabudi, Jakarta Selatan, Stefanus Indrayana, Head of Corporate Communications Division, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Novi Arlaida, Head of Corporate Public Relations Department, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. dok. ist. Indofood (INDF) Salurkan Bantuan Hewan Qurban Iduladha 2024](https://emitennews.com/uploads/news/thumb_1718603272.jpg)
Indofood (INDF) Salurkan Bantuan Hewan Qurban Iduladha 2024
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa tingkat inflasi Indonesia relatif terkendali dibandingkan negara-negara ekonomi terbesar dunia Airlangga: Keterjangkauan Harga Bawa Inflasi RI Terendah di Antara G20](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718579478.jpg)
Airlangga: Keterjangkauan Harga Bawa Inflasi RI Terendah di Antara G20
![Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah perlu mewaspadai shifting pergeseran perdagangan yang menyebabkan tingkat perdagangan negara-negara ASEAN lebih tinggi ke Amerika dibandingkan ke Cina. RI Waspadai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi ke AS Dibanding ke China](https://emitennews.com/uploads/news/image_1718578874.jpg)
RI Waspadai Perdagangan ASEAN Lebih Tinggi ke AS Dibanding ke China