EmitenNews.com - PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) optimis dengan prospek bisnisnya di tahun 2024 ini, seiring dengan kebijakan pemerintah yang fokus pada pengembangan sektor energi, khususnya gas alam. 

Kebijakan ini diperkuat dengan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2020-2024, di mana pembangunan jaringan gas (jargas) menjadi salah satu proyek strategis nasional.

Direktur Utama RGAS, Edy Nurhamid Amin, dalam Public Expose di Jakarta (4/6) menjelaskan bahwa prospek bisnis RGAS erat kaitannya dengan kebijakan pemerintah di sektor energi.

"Pasar jargas yang besar, ditambah dengan keinginan manajemen untuk mendiversifikasi produk-produk baru yang relevan dengan hilirisasi dan huluisasi proyek tersebut, akan membawa perseroan ke arah yang tepat," ujar Edy dalam keterangannya, dikutip Selasa (4/6/2024).

Edy menambahkan bahwa RGAS telah mencapai kinerja positif sepanjang tahun 2023. Laba bersih perusahaan meningkat menjadi Rp 6,4 miliar, dan revenue tumbuh 129,67% dari target, mencapai Rp 64,39 miliar. Selain itu, perusahaan juga berhasil menekan beban pokok penjualan dari Rp 49 miliar menjadi Rp 39 miliar.

Meskipun optimis dengan prospek bisnis, RGAS tetap menyadari adanya tantangan, seperti kebijakan pemerintah dan alokasi sumber daya internal. Oleh karena itu, perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan bersaing dengan perusahaan lain.