EmitenNews.com - Musibah itu datang lagi. Kali ini Kilang Minyak Pertamina Dumai terbakar pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.30 WIB. Ini ke tujuh kalinya kilang minyak, dan depo Pertamina terbakar dalam tiga tahun terakhir. Minggu (2/4/2023) pagi, pihak PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai mengungkapkan sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebabnya. 

 

Dalam keterangannya, Minggu (2/4/2023), Area Manager Communication, Relations, and CSR RU Dumai Agustiawan mengungkapkan, proses investigasi penyebab insiden masih dalam proses penyelidikan. Selain itu, pihaknya fokus ke proses pemulihan kilang dan warga yang terdampak ledakan. 

 

Akibat kejadian tersebut terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang mengalami kerusakan minor. Proses pemulihan segera dilakukan agar operasional kilang dapat kembali berjalan optimal dan warga terdampak bisa segera beraktivitas. PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini, seraya berjanji bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat.

 

PT KPI RU Dumai sedang membentuk tim pemulihan yang melibatkan pemerintah daerah, penegak hukum, dan perwakilan masyarakat untuk mempercepat langkah pemulihan. Di luar itu, pendataan terhadap kerugian masyarakat pun sedang dalam proses pencatatan. 

 

Yang tidak kalah penting, PT KPI RU Dumai juga sudah mensiagakan tim medis untuk melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

 

Agustiawan pastikan stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Ia berharap, semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal lagi.

 

Mengutip berbagai sumber, ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai, yang terjadi sekitar 22.30 WIB itu, terdengar sangat kuat, sehingga membuat warga kaget bukan main. Dari video yang beredar di grup WhatsApp masyarakat, api menyala besar di lokasi kilang minyak pertamina. Di luar itu, beredar video yang memperlihatkan plafon masjid sampai roboh akibat ledakan tersebut. ***