Kinerja Industri Pengolahan Triwulan IV 2024 Terjaga di Fase Ekspansi

Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan IV 2024 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Hal ini tecermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) triwulan IV 2024 yang sebesar 51,58%.
EmitenNews.com - Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada triwulan IV 2024 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%). Hal ini tecermin dari Prompt Manufacturing Index Bank Indonesia (PMI-BI) triwulan IV 2024 yang sebesar 51,58%.
Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen berada pada fase ekspansi yaitu Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Penerimaan Barang Pesanan Input.
Berdasarkan Sublapangan Usaha (Sub-LU), sebagian besar Sub-LU berada pada fase ekspansi dan menopang kinerja PMI-BI, dengan indeks tertinggi pada Industri Furnitur, diikuti Industri Mesin dan Perlengkapan, serta Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki.
Perkembangan tersebut sejalan dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia yang mengindikasikan kinerja kegiatan LU Industri Pengolahan tetap tumbuh dengan nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 0,93%.
Pada triwulan I 2025, kinerja LU Industri Pengolahan diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi yang tecermin dari PMI-BI sebesar 51,97%.
Berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Persediaan Barang Jadi, Volume Total Pesanan, Volume Produksi, dan Permintaan Barang Pesanan Input, sementara komponen Jumlah Tenaga Kerja diprakirakan membaik meski masih berada pada fase kontraksi.
Mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman serta Industri Furnitur.(*)
Related News

Sambut Harpelnas, BTN Dengar Aspirasi Nasabah

Harga Emas Antam Naik Lagi Rp9.000 per Gram

Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Rp414T, Jadi Terbesar di Indonesia

Prabowo tetap ke China, Penuhi Undangan Presiden Xi Jinping

Pertamina Sudah Reduksi Lebih Satu Juta Ton Emisi Karbon

MIND ID Pacu Investasi Hijau, Jadi Barometer Tambang Nasional