EmitenNews.com - Perusahaan energi terintegrasi berkelanjutan, PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) ("Perseroan") hari ini mengumumkan laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun buku 2022 dan rencana pembagian dividen dari laba bersih Perseroan di Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perseroan juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan atas rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).

 

Sepanjang tahun 2022, TBS berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 635,8 Juta Dollar AS meningkat 34,7% dibanding tahun 2021. Selain itu, Perseroan juga berhasil mencetak laba bersih sebesar 93,9 Juta Dollar AS meningkat 43,1% dari tahun sebelumnya. Dengan modal positif tersebut, Perseroan akan terus memperkuat pertumbuhan bisnis di proyek energi terbarukan dan pembangunan ekosistem kendaraan kendaraan listrik. Selain itu pada RUPST, Perseroan juga mendapat persetujuan dari para pemegang saham untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham dengan total dividen sebesar USD 6.900.000,-.

 

Pada sesi konferensi media yang diselenggarakan setelah RUPST dan RUPSLB, Direktur TBS, Juli Oktarina memaparkan hasil kinerja keuangan yang terus bertumbuh di tengah kondisi pasar keuangan global yang ketat di 2022, terlebih saat Perseroran sedang bertransformasi menuju energi hijau. 

 

“Komitmen kuat kami untuk bertransformasi menuju energi hijau terlihat melalui roadmap strategi yang jelas dan eksekusi atas diversifikasi pengembangan usaha menuju investasi yang ramah lingkungan. Selain performa kinerja keuangan yang terus bertumbuh, kami juga melakukan sejumlah langkah untuk terus memperkuat Good Corporate Governance (GCG) kami menjadi lebih baik untuk mensukseskan langkah mencapai transformasi menuju Towards a Better Society 2030.”

 

Juli Oktarina, juga menyampaikan sejumlah pencapaian penting Perseroan pada tahun 2022, antar lain keberhasilan Perseroan mencatatkan kinerja keuangan yang positif, kemajuan proyek bisnis energy hijau, keberhasilan diversifikasi sumber pembiayaan melalui penerbitan obligasi di Pasar Modal yang prosesnya dilaksanakan sejak tahun 2022 dan telah dicatatkan di IDX di awal tahun 2023, serta peluncuran komitmen Towards a Better Society (TBS2030).

 

“Sepanjang tahun 2022, TBS kembali berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif dan solid. Harga batubara yang kuat di pasar global merupakan katalis positif bagi kinerja Perseroan. Pendapatan tersebut memperkuat posisi Perseroan untuk melanjutkan proses transformasi menuju perusahaan energi berkelanjutan dan pembangunan ekosistem kendaraan listrik."

 

Beliau juga turut mengatakan keberhasilan Perseroan dalam penerbitan Obligasi yang telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia di awal 2023 dengan nilai nominal sebesar Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar Rupiah) menjadi salah satu proyeksi dari kepercayaan positif di pasar, baik institusi maupun individu pada Perseroan. 

 

Sementara SVP Corporate Strategy & Investor Relations TBS, Nafi Achmad Sentausa menambahkan, bahwa Perseroan telah menerapkan kebijakan dan strategi daur ulang pendapatan dari bisnis batubara untuk mendanai proyek-proyek energi terbarukan ke depan sejalan dengan transformasi menuju bisnis hijau.

 

"Di tahun 2022, kami berhasil meraih sejumlah pencapaian positif di proyek renewables. Pada proyek pembangunan Mini Hidro di Lampung telah mencapai 30%, dan di tahun ini kami juga meninjau rencana pembangunan proyek wind power di Nusa Tenggara Timur serta rencana pembangunan proyek floating solar di Batam, serta beberapa alternatif pengembangan proyek energi terbarukan lainnya, sehingga target 100 MW installed capacity di 2025 masih dalam jalur yang tepat"