EmitenNews.com -PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp386,49 juta pada kuartal I-2023. Angka tersebut anjlok 93,30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,77 miliar.

 

Dari laporan keuangan kuartal I-2023 di keterbukaan informasi BEI, Selasa (2/5/2023), penjualan bersih perseroan mencapai Rp2,30 triliun atau naik tipis dibanding perolehan kuartal I-2022 sebesar Rp2,26 triliun.

 

Beban pokok penjualan meningkat dari Rp1,51 triliun di akhir Maret tahun lalu menjadi Rp1,44 triliun di akhir Maret 2023.


Beban usaha perusahaan juga tercatat membengkak menjadi Rp830,2 miliar di tiga bulan pertama 2023 dibanding tiga bulan tahun lalu yang sebesar Rp717,68 miliar.


Beban keuangan menggelembung menjadi Rp121,17 miliar dari sebelumnya Rp116,63 miliar.

 

Total ekuitas perseroan di kuartal I ini mencapai Rp9,6 triliun atau naik dibanding 31 Desember 2022 yang sebesar Rp9,34 triliun. Sementara jumlah liabilitas merosot menjadi Rp10,59 triliun pada Januari-Maret 2023 dibanding per akhir tahun lalu sebesar Rp11,01 triliun.

 

Untuk aset perseroan terjadi penurunan di kuartal I-2023 menjadi sebesar Rp20,2 triliun dibanding akhir 2022 yang sebesar Rp20,35 triliun.