Kinerja Semester I Positif, DRMA Optimis Pendapatan Naik 50 Persen di Akhir Tahun

EmitenNews.com—PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) optimistis bisa mencapai target pertumbuhan kinerja tahun ini. Emiten manufaktur kompanen otomotif itu membidik kenaikan penjualan dan laba bersih masing-masing sebesar 20% dan 50% di sepanjang 2022.
Presiden Direktur PT Dharma Polimetal Tbk, Irianto Santoso, mengatakan, keyakinan tersebut didapat karena kinerja perusahaan yang menunjukkan tren positif selama semester pertama tahun 2022. Pada periode tersebut, Dharma Polimetal membukukan penjualan Rp1,59 triliun, atau tumbuh sebesar 22% dibandingkan penjualan di periode yang sama tahun sebelumnya, Rp1,31 triliun.
Sementara, laba bersih DRMA sebesar Rp142,62 miliar pada semester 1-2022, naik 45% dibandingkan laba bersih di periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp98,98 miliar.
"Sampai semester 1-2022, proyeksi yang kami canangkan masih sesuai target, walau di kuartal kedua terjadi penurunan produksi kendaraan bermotor akibat lockdown di Shanghai yang berdampak pada kelangkaan pasokan semikonduktor serta perang Ukraina dan Rusia yang memengaruhi ekonomi dunia," kata Irianto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, dikutip Selasa (16/8/2022).
Manajemen DRMA juga mengantisipasi kenaikan biaya produksi dengan membuat semacam quotation kepada pelanggan yang di dalamnya tercantum sejumlah asumsi dasar, seperti nilai mata uang asing yang berpengaruh terhadap harga baja dan harga material yang dipakai.
"Karenanya, kami optimistis target pertumbuhan sampai akhir tahun akan tercapai," sebut dia.
Kini, Dharma Polimetal tengah mempersiapkan diri untuk merampungkan pembangunan pabrik baru pada bulan ini. Terdapat tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik untuk menggenjot produksi kompanen kendaraan roda empat.
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!