Kioson Komersial (KIOS) Angkat Dua Direksi Berlatar e-Fulfilment dan Retail
EmitenNews.com - PT Kioson Komersial Indonesia (KIOS) merombak jajaran manajemen. Antara lain menunjuk Andrew Teh sebagai Direktur Utama, dan Halim Wahyudi sebagai Direktur Pengembangan Bisnis.
Perseroan mengklaim bahwa Andrew Teh memiliki pengalaman di bidang pengembangan bisnis dan supply chain di beberapa perusahaan termasuk co-founder Keeppack, startup efullfilment. Sementara itu Halim Wahyudi memiliki jejak karir lebih dari 18 tahun di dunia ritel modern dari berbagai perusahaan sehingga mempunyai pengalaman dan jaringan yang luas pada bidang merchandise-commercial untuk fresh food dan FMCG pada industri ritel.
Direktur KIOS, Roby Tan mengungkapkan, “Diharapkan kehadiran mereka berdua dapat mempercepat proses transformasi KIOS ke arah digitalisasi pengembangan UMKM khususnya ekosistem Gudang Pintar dan Retail Kita yang saat ini sudah mencapai 84 Gudang di Jawa tengah dan 80.000 Mitra warung UMKM.”
Andrew ditunjuk menempati posisi yang sebelumnya dijabat oleh Reginald Trisna yang kini memegang posisi baru sebagai Komisaris Perusahaan dan diputuskan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar kemarin.
Andrew Teh dalam sambutannya menyampaikan akan memimpin KIOS mencapai kesuksesan yang lebih tinggi meskipun kondisi pasar yang cukup menantang saat ini dan diharapkan akhir tahun ini KIOS akan mampu melakukan turnaround dan meraih laba bersih setelah lebih dari 3 tahun mengalami posisi rugi bersih.
Adapun susunan jajaran manajemen perusahaan yang baru, menjadi: Komisaris Utama : Viperi Limiardi, Komisaris Reginald Trisna, Komisaris Independen Drs. Hendrikus Passagi, Msc dan Direktur Utama Andrew, Direktur Ornela Bartin Sutan Giri, Halim Wahyudi dan Roby Tan.
Related News
Siap Jadi Sultan Energi! MCI Tender Offer Saham PIPA Rp93,45 Miliar
Sucor Sekuritas Sebut Superbank (SUPA) Miliki Prospek Jangka Panjang
TRIN Siapkan Tiga Mesin Cuan Baru, Perkuat Recurring Income di 2026
Komut HEAL Serok Lagi 2,816 Juta Saham Perusahaan di Harga Pasar
BTN Siagakan Uang Tunai Rp19,67 Triliun untuk Nasabah saat Nataru
Investor Baru Masuk, Beli Rp43,4M Saham KETR di Harga Bawah





