Kisruh waran ZYRX Berakhir, Salah Satu Investor Sebut Cair Rp1 M Hari Ini
“Tapi tiap bulan makin turun dan hanya bisa averaging hingga memiliki 40.010 lot. Setelah mendekati tanggal kadaularsa saya sudah tidak sanggup averaging (harga rata-rata) dan hanya pasrah dengan modal Rp10.2 dan hari terakhir pun saya tidak melakukan averaging. Sudah pasrah mau jual di angka 1 rupiah pada sesi 2 perdagangan di buka,” jelas dia.
Menariknya, pada tanggal 27 Maret 2023 sebagai hari terakhir perdangan waran ZYRX ada pergerakan liar hingga terkerek ke level Rp276 per lembar dan kemudian ditutup di level Rp1 per lembar.
Pada saat itu dia melakukan aksi ambil untung dari hasil investasinya.
Karena pergerakan liar dan dicurigai tak wajar itu, salah satu sekuritas melaporkan karyawannya ke Polda Metro Jaya.
Akibatnya, Polda Metro membekukan hasil penjualan waran ZYRX pada tanggal 27 Maret 2023 untuk penyelidikan.
Related News
WSKT Ungkap Anak Usaha Divestasi Saham Pengembang Smart City di Bekasi
Alasan Kuat Bank Mandiri Bagi-bagi Dividen Interim Rp9,3 Triliun
Sambut MBG, AYAM Naikan impor GP 2026 dari Amerika dan New Zealand
Perpanjang Kontrak AUD740 Juta, Ini Kata Bos DOID
BMRI Jadwal Dividen Interim Rp100 per Lembar, Cum Date 5 Januari 2026
Sejumlah Petinggi Sedot MESOP EMTK Rp34,22 M, Ini Detailnya





