Saham treasuri yang digunakan berasal dari hasil pembelian kembali periode V sebanyak 25.701.600 lembar saham. Dividen saham interim akan dibagikan dengan rasio 10.000:53, di mana setiap 10.000 saham lama akan memperoleh 53 saham baru.

Pembagian ini dilakukan dengan pembulatan ke atas, dan sisa saham yang tidak terbagi akan dijual melalui Bursa Efek Indonesia atau kepada pihak lain yang berminat.

Proses distribusi akan dimulai pada 17 Januari 2025. Pemegang saham yang tercatat pada daftar pemegang saham per tanggal 3 Januari 2025 (recording date) berhak menerima dividen saham tersebut.

Manajemen KKGI menyampaikan bahwa langkah ini bertujuan untuk memenuhi kewajiban pengalihan saham treasuri sesuai arahan OJK. Saham treasuri sendiri merupakan bagian dari ekuitas perseroan yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian 2023.

Pembagian dividen saham interim ini diharapkan berdampak pada peningkatan jumlah saham beredar, yang dapat memengaruhi harga saham di pasar. Namun, perseroan menegaskan bahwa dampak harga sepenuhnya bergantung pada kondisi pasar.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menyetujui pembagian dividen saham ini akan dilaksanakan pada 18 Desember 2024. Keputusan ini menjadi salah satu langkah strategis Resource Alam untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham, sembari memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.