Komisaris dan Direksi BSI Borong Saham BRIS Dalam Upaya Exercise Atas Hak Right Issue

EmitenNews.com—Sejumlah petinggi PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI melakukan exercise atas hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) yang dimilikinya pada rights issue perusahaan. Mereka adalah Komisaris BRIS Sutanto dan dua direktur perseroan, yakni Moh Adib serta Ngatari.
Sutanto memborong sebanyak 187.400 saham di harga pelaksanaan Rp 1.000 per saham yang dicicil pembeliannya, yaitu 182.350 saham pada 22 Desember dan 5.050 saham pada 28 Desember. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimilikinya jadi 1.687.400 saham atau 0,003658%.
Moh Adib membeli sejumlah 1.000 saham pada 22 Desember. Karena itu, jumlah saham BRIS yang dimilikinya menjadi 9.500 saham.
"Tujuan dari transaksi, pelaksanaan hak memesan efek terlebih dahulu," jelas Moh Adib dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (30/12/2022).
Sedangkan, Ngatari belanja 1.823.500 saham perseroan di Rp 1.000 per saham pada 19 Desember. Jumlah saham BRIS yang digenggamnya setelah transaksi itu menjadi 16.823.500 saham atau 0,03647%.
Sebelumnya dikabarkan, pada 26 Desember 2022, rights issue BSI mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 1,4 kali. Hal ini menunjukan bahwa investor baik dari dalam dan luar negeri semakin percaya terhadap kinerja bank bersandi saham BRIS tersebut.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi sempat mengatakan aksi korporasi ini selain berhasil meningkatkan free float sesuai dengan ketentuan yang berlaku, juga menunjukan kepercayaan investor yang semakin kuat terhadap kinerja fundamental perseroan.
"Alhamdulillah, rights issue yang kami lakukan berjalan lancar dan penyerapan saham oleh investor institusi baik domestik maupun asing serta publik sangat baik, di mana terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed atas saham yang diterbitkan sebanyak 1,4 kali pada saat penawaran," ungkap Hery.
Related News

Tambah Muatan, Warga India Gulung 3,67 Juta Saham ISAT

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Susut 16 Persen, Laba PTBA 2024 Tersisa Rp5,1 Triliun

Sunat Porsi, Sigmantara Lego 1,24 Miliar Saham AMRT Rp2.000 per Lembar

Drop 67 Persen, Laba SIG (SMGR) 2024 Sisa Rp719,76 Miliar

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo