Komisaris dan Direktur TRON Ini Mundur Berbarengan!
Ilustrasi PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON). dok.tkdn.co.id.
EmitenNews.com - Direktur PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. (TRON), Rudy Budiman Setiawan mengundurkan diri. Saat bersamaan, Komisaris Mochamad Yana Aditya juga mengundurkan diri.
Dalam keterangannya yang dikutip Selasa (23/7/2024), Direktur utama TRON, David Santoso menuturkan bahwa Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Rudy Budiman pada 19 Juli 2024.
Masih kata David Santoso, pada saat bersamaan, TRON juga menerima pengunduran diri Mochamad Yana Aditya selaku Komisaris TRON.
Selanjutnya TRON akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dalam waktu terdekat dengan mengangkat anggota Direksi dan Komisaris yang baru.
Sebelumnya diketahui Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mencermati pola transaksi saham PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (TRON) setelah terjadinya penurunan harga saham yang tidak biasa atau unusual market activity (UMA).
Dalam keterbukaan informasi pada Kamis (20/6/2024), Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menyatakan bahwa pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Informasi terakhir mengenai TRON diterima pada 14 Juni 2024, terkait perubahan jadwal rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa (koreksi).
Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham TRON, BEI mengimbau para investor untuk memperhatikan tanggapan perusahaan terhadap permintaan konfirmasi dari Bursa. Selain itu, investor diharapkan mencermati kinerja dan keterbukaan informasi dari perusahaan tercatat serta mengkaji kembali rencana aksi korporasi yang belum mendapatkan persetujuan dari RUPS.
Yulianto Aji Sadono menambahkan bahwa investor perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi pada saham tersebut. ***
Related News
Harga Properti Residensial Triwulan III Tumbuh 1,46 Persen
MIND ID Ungkap 5 Komoditas Ini Masih Jadi Andalan di 2025
Rupiah di Tubir Rp16.000 per Dolar AS
Libur Akhir Tahun, Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
Hippindo Ikut Bicara Penerapan PPN 12 Persen, Waktunya Tidak Tepat
Ajak 8 Mitra, Kadin Luncurkan White Paper Dukung Program Presiden