Komitmen Tanah Laut (INDX), Kembangkan Program Hilirisasi Kelapa

Ilustrasi pepohonan kelapa. Dok. Pemprov Bangka Belitung.
EmitenNews.com - PT Tanah Laut Tbk (INDX) berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan sektor kelapa di Indonesia. Perseroan akan berpartisipasi aktif dalam program hilirisasi kelapa yang merupakan bagian dari kebijakan nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya Selasa (7/1/2025), Sekretaris perseroan, Dera Fresky menyatakan, Indonesia kaya akan sumber daya kelapa. Pihaknya percaya bahwa potensi ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
“Dalam upaya ini, Perseroan telah mendapatkan dukungan, salah satunya dari Dewan Kelapa Indonesia (Dekindo) untuk menyukseskan program hilirisasi kelapa," ujar Dera Fresky.
Perseroan telah melaksanakan pemetaan yang komprehensif mengenai aspek-aspek terkait produksi dan hilirisasi kelapa yang mencakup pengembangan produk turunan kelapa. Perseroan juga sedang dalam tahap finalisasi negosiasi dengan rencana untuk tiga opsi pembelian lahan di Kabupaten Pangandaran.
Nantinya, langkah ini diharapkan dapat memperkuat rantai pasok produksi turunan, meningkatkan kapasitas produksi kelapa yang berkualitas tinggi, serta mendiversifikasi lini produk kami untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Perseroan optimistis bahwa langkah strategis ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Perseroan mengajak seluruh pemegang saham untuk terus mendukung langkah-langkah yang kami ambil dalam pengembangan bisnis ini.
Pemerintah mencanangkan program hilirisasi untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045. Hilirisasi kelapa menjadi salah satu komoditas unggulan dalam mendukung keberhasilan program nasional yang menjadi salah satu program Presiden Prabowo Subianto. ***
Related News

Sektor Pertanian Serap 28,53 Persen Tenaga Kerja di Kuartal II

Indonesia-Tiongkok Perkuat Kerja Sama Perdagangan & Investasi

Pembangunan Akses Jalan Stasiun Kereta Cepat Karawang Dikebut

BTN Pastikan Tambahan Likuiditas Rp25T Terserap Optimal Akhir 2025

Pelaku Usaha Wait and See, Rp2.372T Pinjaman Belum Dicairkan

Rupiah Menguat 0,30 Persen pada September 2025