EmitenNews.com - CEO dan komisaris utama berlomba menjaring saham AKR Corporindo (AKRA). Duet bapak dan anak itu, diketahui menjala saham perseroan sebanyak 542.200 helai. Dua pentolan perusahaan itu, Soegiarto Adikoesoemo, dan Haryanto Adikoesoemo. 


Pembelian dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp1.442-1460 per lembar. Dengan skema harga tersebut, duo dedengkot perseroan itu, dipaksa merogoh dana sebesar Rp786,33 juta. Penuntasan transaksi dilakukan dalam dua tahap yaitu pada 12-13 Oktober 2023. 


Transaksi pertama dilakukan Haryanto Adikoesoemo pada 12 Oktober 2023. Sebagai CEO, dan pengendali, Haryanto membeli 301.200 lembar dengan harga pelaksanaan Rp1.442,49 per helai sejumlah Rp434,47 juta. Setelah transaksi, Haryanto mengempit 192,68 juta saham alias 0,96 persen. Bertambah 0,002 persen dari sebelum transaksi 192,37 juta lembar atau 0,958 persen.


Selanjutnya, transaksi Soegiarto Adikoesoemo dilakukan pada 13 Oktober 2023. Sebagai komut, dan pengendali, Soegiarto membeli 241.000 lembar dengan harga Rp1460 sebesar Rp351,86 juta. Tabungan saham Soegiarto menjadi 100,6 juta lembar setara 0,501 persen. 


Bertambah 0,001 persen dari sebelum transaksi dengan donasi 100,36 juta lembar alias 0,5 persen. ”Transaksi pengurus teras perseroan tersebut untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Suresh Vembu, Direktur & Corporate Secretary AKR Corporindo. (*)