EmitenNews.com—IHSG diperkirakan kembali berfluktuatif dalam rentang 6820-6870 di Kamis (2/3). Posisi resistance IHSG masih akan berkutat di level 6940, pivot di 6870 dan support ada di level 6820.

 

Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyatakan, IHSG bergerak sideways dengan kecenderungan penurunan volume transaksi dalam sepekan terakhir. Dengan demikian, konsolidasi IHSG masih berlanjut dalam rentang 6820-6870 di Kamis (2/3). Pergerakan indikator MACD dan Stochastic RSI mendukung pandangan tersebut.

 

Sentimen positif berasal dari kenaikan indeks manufaktur Tiongkok ke 52.6 di Februari 2023 dari 50.1 di Januari 2023. Hal ini berpotensi mendorong rebound lanjutan pada harga komoditas. Di satu sisi, hal ini berpotensi mendorong penguatan lanjutan/rebound lanjutan pada saham-saham berorientasi ekspor, seperti HRUM, ELSA, INCO, MDKA dan ANTM di Kamis (2/3).

 

Di sisi lain, kenaikan harga komoditas, termasuk minyak juga berpotensi menahan inflasi Indonesia, terlebih setelah ada kenaikan harga BBM non-subsidi. Dengan demikian, saham-saham consumer-related mungkin akan tertekan untuk beberapa waktu kedepan.