KTT ASEAN 2023: Pertemun AFMGM Kedua, Indonesia Angkat Isu Ketahanan Pangan
Ilustrasi petani panen di sawah. dok. VIVA.
EmitenNews.com - Indonesia mengangkat isu ketahanan pangan pada gelaran Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) kedua tahun ini. Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yogi Rahmayanti mengatakan inisiatif tersebut bertujuan untuk membahas isu ketahanan pangan dari sisi keuangan.
"Tahun ini, Indonesia juga mengusung dukungan dari jalur keuangan untuk isu mengenai ketahanan pangan, yang nantinya akan masuk dalam KTT ASEAN," kata Yogi Rahmayanto dalam media briefing, di Jakarta, Senin (21/8/2023).
Langkah awal pembahasan isu ketahanan pangan telah dimulai pada Joint Forum on Food Security yang digelar di Yogyakarta, Kamis (13/7). Forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan AFMGM di tingkat working group.
Melalui forum tersebut dan kegiatan AFMGM lainnya, Indonesia sebagai pemegang Keketuaan ASEAN 2023, menargetkan dapat mengusung suatu panduan mengenai ketahanan pangan yang bisa menjadi acuan bagi negara-negara ASEAN. Dengan begitu, mereka dapat mengantisipasi dan mengatasi kondisi ketahanan pangan di negara masing-masing.
Setelah menggelar forum yang mendiskusikan isu ketahanan pangan, langkah selanjutnya yang akan diambil adalah mencari dukungan pendanaan.
"Dukungan funding ini yang akan kami lihat selanjutnya. Isu pendanaan ketahanan pangan menjadi isu yang sifatnya akan diwadahi oleh cross-sectoral committee, jadi nanti kami sepakati," ujar Yogi Rahmayanti. ***
Related News
Indonesia, Tantangan Pemberantasan Korupsi Butuh Komitmen Pemerintah
Dari CEO Forum Inggris, Presiden Raih Komitmen Investasi USD8,5 Miliar
Menteri LH Ungkap Indonesia Mulai Perdagangan Karbon Awal 2025
Polda Dalami Kasus Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan
Ini Peran PTPP Dalam Percepatan Penyelesaian Jalan Tol Jelang Nataru
Keren Ini! Rencana Menaker, Gelar Bursa Kerja Setiap Pekan