Kualitas Aset dan Indikator Profitabilitas CCB Indonesia (MCOR) di Bawah Rata-Rata
EmitenNews.com -PEFINDO menetapkan peringkat “idAAA” untuk PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (CCB Indonesia) dengan kode saham MCOR. Prospek dari peringkat Perusahaan adalah “stabil”.
Peringkat tersebut mencerminkan tingkat kemungkinan dukungan yang sangat kuat dari China Construction Bank Corp (CCB Corp atau Induk), di samping profil kredit standalone yang mencerminkan permodalan yang sangat kuat, dan likuiditas yang kuat, namun dibatasi oleh tekanan pada kualitas aset dan indikator profitabilitas yang di bawah rata-rata.
Peringkat dapat diturunkan jika PEFINDO melihat adanya pelemahan yang signifikan pada tingkat dukungan dari Induk, yang dapat tercermin dari tingkat pengendalian yang jauh lebih rendah dari CCB Corp, atau jika CCB Indonesia mengalami penurunan yang signifikan pada kinerja bisnis dan keuangan tanpa adanya indikasi dukungan luar biasa dari Induk.
CCB Indonesia memiliki fokus usaha pada segmen korporasi, menyediakan layanan perbankan untuk perusahaan-perusahaan asal Cina dan lokal. Bank juga menyediakan layanan kredit komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), dan konsumen. Per 30 Juni 2023, struktur pemegang saham terdiri dari CCB Corp (60.0%), UOB Kay Hian (8.2%), Johnny Wiraatmadja (6.9%), and the public (24.9%).
Obligor dengan peringkat idAAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan, dan memiliki kemampuan yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan terhadap obligor Indonesia lainnya.
Related News
Pertahankan Kinerja Solid, Laba Kuartal III-2025 MDLA Tumbuh Dua Digit
Pasar TPT Tumbuh, Penjualan Trisula International (TRIS) Capai Rp1,18T
New Palm Town House Kota Jababeka, Lindungi Aset Raih Passive IncomeĀ
Emdeki Utama (MDKI) Ungkap Garap Lini Bisnis Baru
Keraton Investments Keluar! Saham LAPD Langsung Ambles ARB
Komisaris Grup Bakrie (ALII) Asal India Serok 9,4 Juta Saham, Ada Apa?





