EmitenNews.com - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) mencatat pendapatan usaha sebesar Rp2,77 triliun hingga 31 Maret 2024, sama dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Jumat menunjukkan bahwa beban usaha meningkat sebesar 2,26% menjadi Rp2,71 triliun dari sebelumnya Rp2,65 triliun. Sementara itu, laba usaha mengalami penurunan drastis sebesar 52,32% menjadi Rp59,20 miliar dari Rp124,18 miliar.

Beban lain-lain bersih turun sebesar 31,76% menjadi Rp254,02 miliar dari Rp372,27 miliar, mengakibatkan rugi sebelum pajak berkurang 21,48% menjadi Rp194,82 miliar dari rugi sebelum pajak Rp248,08 miliar pada tahun sebelumnya.

Rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 33,34% menjadi Rp253,41 miliar dari Rp379,98 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Jumlah liabilitas tercatat sebesar Rp28,95 triliun hingga 31 Maret 2024, turun 1,43% dari Rp29,37 triliun hingga 31 Desember 2023. Jumlah aset mencapai Rp44,37 triliun hingga 31 Maret 2024, menurun 1,49% dari Rp45,04 triliun hingga 31 Desember 2023.

Melansir data dari RTI, pada pukul 15.09 WIB, saham FREN tercatat turun 5 poin menjadi Rp45 per saham.