EmitenNews.com - Bhintraco Dharma (CARS) per 30 September 2024 mencatat laba bersih Rp136,87 miliar. Turun tipis 4,82 persen dari periode sama tahun lalu sebesar Rp143,81 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar menjadi Rp9,13 dari sebelumnya Rp9,59. 

Total pendapatan Rp4,55 triliun, susut 1,08 persen dari fase sama tahun lalu Rp4,6 triliun. Itu dari otomotif Rp4,5 triliun, susut dari Rp4,54 triliun. Pembiayaan konsumen Rp4,37 juta, turun dari Rp1,22 miliar. Purnajual senilai Rp56,8 miliar, melesat dari edisi sama tahun lalu Rp51,78 miliar. 

Total beban Rp3,99 triliun, berkurang dari Rp4,03 triliun. Itu dari otomotif Rp3,95 triliun, susut dari Rp3,99 triliun. Pembiayaan konsumen Rp5,56 miliar, bengkak dari Rp5 miliar. Purnajual Rp40,95 miliar, bengkak dari Rp37,97 miliar. Laba kotor Rp562,17 miliar, turun dari sebelumnya Rp565,52 miliar. 

Beban usaha Rp339,2 miliar, bengkak dari Rp314,35 miliar. Pendapatan lainnya Rp52,68 miliar, menciut dari Rp68,72 miliar. Beban pajak final Rp183,97 juta, bengkak dari Rp56,35 juta. Beban lainnya Rp28,45 miliar, susut dari Rp47,19 miliar. Subtotal Rp315,15 miliar, naik dari Rp292,87 miliar. 

Laba usaha Rp247,01 miliar, turun dari Rp272,64 miliar. Beban keuangan Rp54,94 miliar, susut dari Rp55,13 miliar. Bagian rugi ventura bersama Rp511,71 juta, turun dari Rp2,62 miliar. Bagian laba entitas asosiasi Rp9,85 miliar turun dari Rp11,81 miliar. Laba sebelum pajak Rp201,41 miliar, turun dari Rp226,69 miliar. 

Total ekuitas Rp1,02 triliun, melonjak dari akhir 2023 senilai Rp876,81 miliar. Jumlah liabilitas terkumpul Rp2,6 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun lalu Rp2,99 triliun. Total aset terakumulasi sebesar Rp3,62 triliun, susut dari Rp3,86 triliun. (*)