EmitenNews.com - PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA) berencana melakukan konversi hutang menjadi saham melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias Private Placement. yakni sebanyak 3,71 miliar lembar saham. Jumlah ini setara 79,26% dari modal ditempatkan dan disetor.

 

Presiden Direktur ETWA, Lie Kiong dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/12) menjelaskan rencana itu telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Perseroan pada hari ini Rabu (1/12).  Private Placement  dilakukan guna memperbaiki poisisi keuangan Perseroan,"ucapnya.

 

ETWA berencana melakukan penambahan modal dan konversi utang Perseroan terhadap PT Mordred Investama Indonesia (Investor) sejumlah Rp232,52 miliar menjadi saham dengan menerbitkan saham seri B dengan nilai nominal Rp50 per lembar sahamnya, yakni sebanyak 3,71 miliar lembar saham. Jumlah ini setara 79,26% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah konversi utang menjadi saham dan Private Placement.

 

Dengan demikian, kata Lie, jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat nnantinya dari 968,29 juta lembar saham menjadi sebanyak 4,66 miliar lembar saham. Konversi utang menjadi saham dan penambahan modal ke dalam Perseroan tersebut seluruhnya akan diambil PT Mordred Investama Indonesia.

 

"Aksi korporasi (Private Placement) ini, merupakan satu rangkaian transaksi perubahan pengendali perseroan yang mana akan menyebabkan Investor menjadi pemegang saham pengendali tunggal Perseroan yang akan memiliki 79,26% dari seluruh jumlah saham yang telah dan akan diterbitkan dalam Perseroan,"ujar Lie.

 

Lebih lanjut Lie menerangkan, penyetoran modal baru yang diperoleh dari Private Placement direncanakan untuk modal investasi dan modal kerja dalam rangka perbaikan posisi keuangan perseroan, termasuk meningkatkan likuiditas perseroan untuk rehabilitasi kebuhn dan uang muka 15%-1 unit pabrik kelapa sawit (PKS).

 

Dalam RUPSLB hari ini, Manajemen juga telah merombak seluruh Jajaran Direksi dan Komisaris. Dengan demikian pasca RUPSLB, maka susunan petinggi ETWA menjadi sebagai berikut :

 

Direksi Perseroan

Presiden Direktur : Drs Eisen Wongso Wirya'Surya

Direktur : Francisco Jr Amante Colinares