EmitenNews.com - Lim Oi Wah, salah satu pemegang saham PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya. Lim Oi Wah telah menjual sebanyak 9.173.900 lembar saham pada harga Rp677 per helai pada 28 April 2025.

Direktur Utama TEBE, Dian Heryandi mengemukakan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya yang dirilis pada Jumat (2/5/2025).

Lim Oi Wah juga pernah menjual sebanyak 4.346.300 lembar saham diharga Rp707 per saham pada tanggal 14 April 2025.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung." tutur Dian Heryandi.

Setelah transaksi tersebut maka kepemilikan saham Lim Oi Wah di TEBE berkurang menjadi 56,9 juta lembar saham atau setara dengan 4,43%.

Bandingkan dengan sebelumnya, Lim Oi Wah mengoleksi sebanyak 66,14 juta lembar saham PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), atau setara dengan 5,15%.

Sebelumnya, Dua Samudera Perkasa (DSP) resmi menjadi pengendali baru Dana Brata Luhur (TEBE). Itu yang mengemuka setelah perusahaan besutan H Samsudin Andi Arsyad alias H Isam tersebut menguasai 71,14 persen atau 914,28 juta saham Dana Brata. Transaksi pembelian telah dituntaskan pada 18 Maret 2025.

Dua Samudera membeli 39,31 persen atau 505,17 juta saham Dana Brata dari Prima Mineral Utama. Transaksi pembelian terjadi dengan harga Rp500 per helai atau sebesar Rp252,58 miliar. Dua Samudera telah meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat sehubungan dengan saham Dana Brata.

Antara Dua Samudera dan Prima Mineral Utama sepakat untuk membeli 505,17 juta helai alias 39,31 persen dari seluruh saham Dana Brata. Ketentuan-ketentuan dalam perjanjian pengikatan jual beli bersyarat saham Dana Brata tersebut telah dipenuhi, dan peralihan saham telah terjadi dari Prima Mineral Utama kepada Dua Samudera.

Transaksi itu, dilatari oleh kepentingan sebagai investasi yang dapat memberi nilai tambah, dan memperluas jaringan usaha. Pasalnya, Dana Brata merupakan perusahaan holding dengan antara lain, anak perusahaan dengan kegiatan usaha pelayanan kepelabuhanan. ***