EmitenNews.com - Totalindo Investama Persada mengurangi kepemilikan saham Totalindo Eka Persada (TOPS). Sang pengendali itu, melego 1,2 miliar eksemplar pada harga pelaksanaan Rp5. Dengan skema harga itu, Totalindo Investama meraup dana sekitar Rp6 miliar.


Aksi penjualan pada Jumat, 3 Maret 2023 itu, diperantarai Bahana Sekuritas, OSO Sekuritas Indonesia, dan Ciptadana Sekuritas Asia.  Menyusul penuntasan transaksi itu, tabungan saham Totalindo Investama Persada susut menjadi 47,42 persen alias setara 15,80 miliar eksemplar. Tereduksi 3,6 persen dari periode sebelum transaksi dengan timbunan tidak kurang dari 51,02 persen setara 17 miliar lembar. 


Transaksi perusahaan berbasis di Jalan Tebet Raya No.14 RT 001/002, Tebet Barat, Tebet, Jakarta Selatan itu, dilakukan untuk kepentingan divestasi. ”Transaksi untuk kepentingan internal dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tulis Novita Frestiani, Head of Corporate Secretary Division Totalindo Eka Persada. 


Per 28 Februari 2023, Pemegang saham Totalindo Persada sebagai berikut. Totalindo Investama Persada mengempit 17 miliar lembar alias 51,02 persen, Kejaksaan Agung 3,41 miliar eksemplar atau 10,24 persen, dan masyarakat 12,91 miliar lembar setara dengan porsi kepemilikan 38,74 persen. 


Sekadar informasi, Totalindo Persada menjalani perpanjang penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) selama 75 hari. Dengan fakta itu, perseroan melakoni perpanjang PKPU sejak 3 Maret 2023 sampai 17 Mei 2023. Data dan fakta itu, tidak berdampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. (*)