Laba Anjlok, Pendapatan Mitra Pack (PTMP) 2023 Tembus Rp152 Miliar
PERIKSA - Pengurus Mitra Pack kala melihat mekanisme kerja produksi perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Mitra Pack (PTMP) sepanjang 2023 meraup laba Rp8,40 miliar. Anjlok 26 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp11,47 miliar. Alhasil, laba per saham melorot menjadi Rp3,18 dari episode sama tahun sebelumnya Rp12,651.
Koreksi laba itu kontra produktif dengan penjualan. Di mana, perseroan mencatat penjualan bersih Rp152,99 miliar, surplus 12 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp136,03 miliar. Beban pokok penjualan naik tipis menjadi Rp102,33 miliar dari sebelumnya Rp93,91 miliar. Laba kotor menanjak ke posisi Rp50,65 miliar, melejit dari sebelumnya Rp42,11 miliar.
Beban penjualan Rp2,59 miliar, bengkak dari Rp1,75 miliar. Beban umum dan administrasi Rp30,99 miliar, bengkak dari Rp24,09 miliar. Beban lain-lain Rp3,72 miliar, bengkak dari sebelumnya dengan penghasilan lain-lain Rp423,97 juta. So, total beban menjadi Rp37,31 miliar, bengkak dari Rp25,42 miliar.
Laba usaha terakumulasi Rp13,33 miliar, susut dari episode sama tahun sebelumnya Rp16,69 miliar. Beban keuangan Rp2,22 miliar, bengkak dari Rp1,46 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp11,10 miliar, turun dari edisi sama sebelumnya Rp15,22 miliar. Beban pajak penghasilan Rp2,69 miliar, susut dari Rp3,74 miliar.
Total ekuitas Rp170,86 miliar, melejit 144 persen dari edisi akhir 2022 senilai Rp69,90 miliar. Total liabilitas Rp86,19 miliar, bengkak 56 persen dari episode akhir tahun sebelumnya Rp54,92 miliar. Jumlah aset tercatat Rp257,05 miliar, surplus 105 persen dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp124,82 miliar. (*)
Related News
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai
Melejit 42,98 Persen, SMRA Kuartal III 2024 Raup Laba Rp933,7 Miliar
Diskon! Tencent Lego 251,66 Juta Saham FILM Rp1.200 per Lembar
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini