EmitenNews.com - PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp104,79 miliar pada kuartal pertama 2024, turun 28,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023, yang mencapai Rp145,3 miliar. 

Penurunan ini berdampak pada laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang turun dari Rp19,79 per lembar pada akhir Maret 2023 menjadi Rp14,27 per lembar pada akhir Maret 2024.

Direktur Utama ARNA, Tandean Rustandy, melaporkan penjualan bersih sebesar Rp632,22 miliar pada kuartal I 2024, yang mengalami penurunan sebesar 4,09 persen dibandingkan dengan kuartal I 2023, ketika penjualan bersih mencapai Rp659,83 miliar. 

Dari angka penjualan bersih ini, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP), selaku pihak berelasi, menyumbang Rp434,25 miliar atau 68,69 persen dari total penjualan. Sementara itu, penjualan kepada pihak ketiga meningkat 11,3 persen secara tahunan, mencapai Rp98,35 miliar.

Namun, beban pokok penjualan mengalami peningkatan 4,3 persen secara tahunan, menjadi Rp408,28 miliar pada akhir Maret 2024. Akibatnya, laba kotor ARNA berkurang 16,7 persen secara tahunan, turun dari Rp268,78 miliar pada akhir Maret 2023 menjadi Rp223,94 miliar pada akhir Maret 2024.

Selain itu, ARNA melaporkan jumlah kewajiban yang meningkat 38,03 persen dibandingkan dengan akhir tahun 2023, menjadi Rp1,056 triliun pada akhir Maret 2024. Sementara itu, total ekuitas turun 12,07 persen, dari Rp1,854 triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp1,631 triliun pada kuartal I 2024.