EmitenNews.com -PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) untuk sports, kids, dan leisure, mengumumkan pencapaian kinerja kuartal I-2023 dengan meraup pendapatan bersih sebesar Rp2,7 triliun, meningkat 42,1% dari Rp1,9 triliun di kuartal I-2022.

 

Margin laba kotor naik sebesar 360 bps dari tahun sebelumnya menjadi 49,2% dari 45,6%. Laba usaha melonjak 58,3% menjadi Rp367 miliar dari Rp232 miliar, EBITDA naik dari Rp387 miliar menjadi Rp549 miliar. Sementara laba bersih meningkat 62,1% menjadi Rp276 miliar dari Rp170 miliar pada kuartal 1-2022.

 

VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group, Ratih D. Gianda, menyampaikan, kondisi pasar yang membaik setelah pencabutan kebijakan PPKM di akhir tahun 2022 mendorong tingginya permintaan pelanggan, sehingga mendukung pertumbuhan di seluruh kanal, kategori, dan pasar.

 

Sementara untuk menghadapi periode Lebaran, pihaknya mempersiapkan inventory dalam mengantisipasi meningkatnya penjualan. "Sebagai upaya untuk dapat menghadirkan brand dan layanan pelanggan yang lebih baik, kami senantiasa meluncurkan gerai-gerai baru. Kami telah membuka gerai Foot Locker kedua kami di Cebu (Filipina) pada kuartal pertama ini, " ungkap Ratih dalam keterbukaan informasi melalui Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/4/2023).

 

Dikatakan, pihaknya menyadari pentingnya ritel omni-channel dan melanjutkan investasi dalam platform terintegrasi yang mencakup semua jalur distribusi. Penjualan dari kanal digital tumbuh 17,2% YoY, berkontribusi sebesar 9,1% dari total penjualan pada Q1 2023. ''Kami tetap berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi dan inovasi baru sehingga meningkatkan pengalaman belanja pelanggan, menciptakan nilai, serta mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan,'' ujarnya.

 

Sementara, di masa yang akan datang, MAPA akan mempercepat strategi 'Regional Brand Commerce', bekerja sama dengan brand eksklusif perusahaan dan mitra pilihan untuk mendorong penjualan melalui jaringan ritel omni-channel. Selain itu, MAPA akan terus menyempurnakan sistem data analytics untuk memberikan merchandise mix yang lebih baik.

 

"Pandemi membawa banyak tantangan, tetapi kami telah merespon dengan banyak peningkatan pada model Perusahaan, sehingga memperkuat fondasi dan memposisikan MAPA untuk pertumbuhan di masa mendatang. Walaupun masih terdapat kekhawatiran tentang tingkat inflasi dan volatilitas pasar ke depannya, kami akan tetap waspada terhadap hambatan ini dan akan tetap berhati-hati demi mencapai hasil terbaik untuk para karyawan, pelanggan dan pemegang saham," pungkasnya.