EmitenNews.com - Graha Layar Prima (BLTZ) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp9,87 miliar. Melejit 262 persen dari episode sama tahun lalu minus sejumlah Rp6,08 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp11 dari posisi sama tahun lalu minus Rp7.

Pendapatan bersih Rp617,60 miliar, surplus 15 persen dari posisi sama tahun lalu Rp535,78 miliar. Beban pokok pendapatan Rp351,13 miliar, bengkak dari periode sama tahun sebelumnya Rp322,87 miliar. Laba kotor tercatat Rp266,47 miliar, melesat 25 persen dari edisi sama tahun lalu Rp212,90 miliar.

Beban penjualan Rp426,32 juta, menyusut dari sebelumnya Rp8985,55 juta. Beban umum dan administrasi Rp177,62 miliar, bengkak dari edisi sama tahun lalu Rp153,50 miliar. Penghasilan keuangan Rp3,64 miliar, menanjak dari posisi sama tahun lalu senilai Rp3,15 miliar.

Biaya keuangan Rp61 miliar, susut dari sebelumnya Rp64,93 miliar. Rugi selisih kurs Rp8,14 miliar, longsor 1.908 persen dari posisi sama tahun lalu surplus Rp459,43 juta. Kerugian lain-lain Rp1,29 miliar, bengkak 127 persen dari episode sama tahun lalu surplus Rp4,61 miliar.

Jumlah ekuitas tercatat Rp467,94 miliar, melejit dari akhir tahun lalu Rp458,07 miliar. Akumulasi rugi Rp1,25 triliun, susut dari akhir 2023 senilai Rp1,26 triliun. Total liabilitas Rp1,68 triliun, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp1,68 triliun. Jumlah aset Rp2,15 triliun, menanjak dari Rp2,13 triliun. (*)