Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025
Manajemen COAL ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) emiten berlian hitam alias sebutannya sebagai industri batu bara ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp162,94 miliar hingga 30 Juni 2025. Angka ini terkoreksi 26,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp222,20 miliar.
Beban pokok pendapatan tercatat turun 32,7% menjadi Rp118,36 miliar dari sebelumnya Rp175,74 miliar. Meski demikian, laba bruto masih tergerus tipis menjadi Rp44,58 miliar dari Rp46,46 miliar.
Laba sebelum pajak (EBITDA) tercatat Rp22,45 miliar, turun 34,5% dari Rp34,26 miliar per semester I 2024.
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami penurunan 34,3% terpangkas menjadi Rp17,36 miliar, dibandingkan Rp26,43 miliar pada periode yang sama sebelumnya di tahun lalu.
Menilik sisi neraca, liabilitas perseroan meningkat 8,9% menjadi Rp485,80 miliar dibandingkan Rp446,15 miliar pada akhir 2024. Sementara itu, total aset naik 7% menjadi Rp865,00 miliar dari Rp807,83 miliar per 31 Desember 2024.
Related News
4 Pentolan CSRN Kompak Mundur, Ada Apa?
BEI Telisik SOFA Terkait Tinggalkan Bisnis Inti
Tempo Scan (TSPC) Cetak Laba Tumbuh Rp1,13T di Q3-2025
8 Emiten Masuk Cum Date Dividen Interim Pekan Depan, Dua Yield Jumbo
Ekspansif! AMAN Operasikan Hotel Four Points by Sheraton Pontianak
META Umumkan Formasi Pengurus Baru





