EmitenNews.com - PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (IDX: ADMF) sepanjang paruh pertama 2025 membukukan pendapatan sebesar Rp4,71 triliun, turun sekitar 5,8% dibandingkan Rp5 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Dalam laporan keuangan yang diterbitkan hari ini disebutkan, penurunan ini terjadi meskipun beban usaha berhasil ditekan dari Rp4,04 triliun menjadi Rp3,95 triliun.

EBITDA ADMF tercatat turun 21,3% menjadi Rp758,57 miliar dari Rp963,83 miliar pada semester I-2024. Koreksi berlanjut hingga ke laba periode berjalan yang merosot 21,3% menjadi Rp601,65 miliar, dibanding Rp765,19 miliar pada tahun lalu.

Di sisi neraca, total aset Adira turun 4,1% menjadi Rp31,24 triliun per 30 Juni 2025, dari posisi Rp32,58 triliun pada akhir 2024. Hal ini diikuti dengan penurunan liabilitas sebesar 5,8% menjadi Rp19,81 triliun, dari sebelumnya Rp21,03 triliun. 

Pada perdagangan hari ini Kamis (31/7), saham ADMF turun 1,09% ke level Rp9.100 per saham,