EmitenNews.com - BFI Finance (BFIN) per 30 Juni 2024 meraup laba bersih Rp685,84 miliar. Susut 19 persen dari edisi sama tahun lalu senilai Rp848,43 miliar. Jadi, laba per saham dasar turun ke posisi Rp46 dari sebelumnya Rp56. 

Total pendapatan Rp3,1 triliun, merosot 2,82 persen dari periode sama tahun lalu Rp3,19 triliun. Itu terdiri dari piutang pembiayaan Rp2,89 triliun, turun dari Rp3,01 triliun. Keuangan Rp29,41 miliar, susut dari Rp34,02 miliar. Syariah Rp70,80 miliar, melejit dari Rp49,73 miliar. Lain-lain Rp114,18 miliar, naik dari Rp96,39 miliar. 

Jumlah beban Rp2,26 triliun, bengkak dari Rp2,14 triliun. Meliputi gaji dan tunjangan Rp775,64 miliar, naik dari Rp721,53 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp470,62 miliar, naik dari Rp464,74 miliar. Beban umum dan administrasi Rp433,61 miliar, bengkak dari Rp414,67 miliar. Cadangan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan Rp482,28 miliar, bengkak dari Rp445,79 miliar. 

Laba sebelum pajak Rp844,53 miliar, menukik dari Rp1,04 triliun. Beban pajak penghasilan Rp158,74 miliar, turun dari Rp201,50 miliar. Laba periode berjalan senilai Rp685,79 miliar, mengalami penyusutan 19 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp848,39 miliar. 

Jumlah ekuitas terakumulasi Rp9,67 triliun, menanjak dari edisi akhir tahun sebelumnya sejumlah Rp9,49 triliun. Total liabilitas Rp14,61 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu sebesar Rp14,49 triliun. Jumlah aset tercatat Rp24,29 triliun, mengalami lompatan dari akhir 2023 senilai Rp23,99 triliun. (*)