Laba dan Pendapatan KKGI Paruh I-2024 Surplus, Telisik Detailnya
Batu bara terus menyala dan membuat industri makin berkembang. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Resources Alam Indonesia (KKGI) per 30 Juni 2024 mencatat laba bersih USD30,14 juta. Surplus 10 persen dari edisi sama tahun lalu senilai USD27,38 juta. So, laba per saham dasar menjadi USD0,0063 dari sebelumnya hanya USD0,0059.
Pendapatan usaha USD191,37 juta, menanjak 8,28 persen dari episode sama tahun lalu USD176,72 juta. Beban pokok pendapatan USD123,02 juta turun tipis dari sebelumnya USD133,29 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD68,35 juta, melejit 57 persen dari posisi sama tahun lalu USD43,43 juta.
Beban penjualan USD13,58 juta, bengkak 805 persen dari posisi sama tahun lalu USD1,50 juta. Beban umum dan administrasi USD7,84 juta, bertambah 44 persen dari edisi sama 2023 senilai USD5,42 juta. Total beban usaha USD21,43 juta, bengkak 209 persen dari posisi sama tahun lalu USD6,93 juta.
Laba usaha tercatat USD46,91 juta, melambung 28 persen dari fase sama tahun lalu USD36,49 juta. Pendapatan keuangan USD717,11 ribu, naik tipis dari USD649,03 ribu. Beban keuangan USD249,63 ribu, susut dari USD265,63 ribu. Rugi selisih kurs USD1,69 juta, bengkak 1.226 persen dari surplus USD153,50 ribu.
Beban lain-lain USD1,59 juta, melorot 182 persen dari edisi sama tahun lalu surplus USD1,93 juta. Total beban lain-lain USD2,81 juta, drop 214 persen dari posisi sama tahun lalu dengan tabulasi pendapatan USD2,46 juta. Laba sebelum taksiran pajak penghasilan USD44,10 juta, melejit dari USD38,96 juta.
Laba bersih periode berjalan USD30,07 juta, surplus dari USD27,44 juta. Total ekuitas USD154,88 juta, bertambah dari akhir 2023 senilai USD139,34 juta. Jumlah liabilitas USD63,54 juta, naik tipis dari akhir tahun lalu USD61,19 juta. Jumlah aset USD218,42 juta, naik dari sebelumnya USD200,53 juta. (*)
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen