EmitenNews.com - Matahari Department Store (LPPF) paruh pertama 2024 mencatat laba bersih Rp626,10 miliar. Melepuh 8,44 persen dari episode sama tahun lalu sejumlah Rp683,87 miliar. Alhasil, laba bersih per saham dasar dan dilusian turun ke level Rp277 dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp301.

Pendapatan bersih Rp3,75 triliun, mengalami koreksi 2,59 persen dari edisi sama tahun lalu Rp3,85 triliun. Itu penjualan eceran Rp2,13 triliun, susut dari Rp2,19 triliun. Penjualan konsinyasi Rp1,6 triliun, turun dari Rp1,64 triliun. Pendapatan jasa Rp6,35 miliar, naik tipis dari Rp6,14 miliar. 

Beban pokok pendapatan Rp1,24 triliun, mengalami reduksi dari Rp1,25 triliun. Laba kotor Rp2,5 triliun, turun tipis dari posisi sama tahun lalu sebesar Rp1,59 triliun. Beban usaha tercatat Rp1,58 triliun, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp1,6 triliun. Keuntungan lainnya Rp16,32 miliar, melesat 1.700 persen dari minus Rp1,02 miliar. 

Laba operasi Rp931,97 miliar, mengalami perosotan dari Rp991,31 miliar. Penghasilan keuangan Rp4,71 miliar, naik dari Rp3,87 miliar. Beban keuangan Rp156,82 miliar, bengkak dari Rp153,86 miliar. Beban keuangan bersih Rp152,10 miliar, naik dari Rp149,99 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp779,87 miliar, turun dari Rp841,32 miliar. 

Laba periode berjalan Rp626,10 miliar, turun dari Rp683,87 miliar. Jumlah ekuitas Rp112,46 miliar, melambung 265 persen dari akhir 2023 sebesar Rp30,73 miliar. Total liabilitas turun menjadi Rp4,97 triliun dari akhir tahun lalu Rp5,84 triliun. Jumlah aset Rp5,08 triliun, susut tipis dari akhir tahun lalu Rp5,88 triliun. (*)