EmitenNews.com - Pradiksi Gunatama (PGUN) per 30 September 2024 mentabulasi laba bersih Rp18,47 miliar. Anjlok 82,98 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp108,54 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar terjun bebas ke level Rp3,22 dari posisi sama tahun lalu Rp20,48. 

Penjualan bersih Rp387,82 miliar, longsor 36,91 persen dari edisi sama tahun lalu Rp614,79 miliar. Beban pokok penjualan Rp317,91 miliar, mengalami pemangkasan dari periode sama tahun lalu Rp447,06 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp69,90 miliar, drop signifikan dari fase sama tahun lalu sebesar Rp167,72 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp28,20 miliar, mengalami penciutan dari Rp30,61 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp9,64 miliar, anjlok dari Rp43,22 miliar. Laba usaha Rp51,34 miliar, melorot dari Rp180,33 miliar.  Beban keuangan Rp30,33 miliar, berkurang dari Rp36,26 miliar. 

Lain-lain tercatat Rp2,91 miliar, meroket 168 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp4,25 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp23,91 miliar, mengalami perosotan 82,89 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp139,82 miliar. Pajak terkini Rp3,84 miliar, terpangkas dari Rp30,54 miliar. 

Total ekuitas terakumulasi Rp1,64 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp830,21 miliar, berkurang dari posisi akhir 2023 senilai Rp965,40 miliar. Total aset terakumulasi Rp2,47 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp2,59 triliun. (*)