EmitenNews.com - Unilever (UNVR) sepanjang kuartal pertama 2025 mengemas laba Rp1,23 triliun. Susut 14,58 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp1,44 triliun. Dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut terseret turun menjadi Rp32 dari sebelumnya Rp38. 

Penjualan bersih Rp9,46 triliun, melorot 6 persen dari periode sama tahun lalu Rp10,07 triliun. Harga pokok penjualan senilai Rp4,9 triliun, mengalami penyusutan dari posisi sama tahun lalu Rp4,04 triliun. Laba kotor tercatat Rp4,55 triliun, mengalami penciutan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp5,03 triliun.

Beban pemasaran dan penjualan Rp2,17 triliun, berkurang dari Rp2,37 triliun. Beban umum dan administrasi Rp758,92 miliar, menciut dari Rp773,82 miliar. Beban lain-lain Rp787 juta, susut dari Rp823 juta. Laba usaha terakumulasi senilai Rp1,62 triliun, berkurang dari episode sama tahun lalu sebesar Rp1,88 triliun.

Penghasilan keuangan Rp2,19 miliar, turun dari Rp2,28 miliar. Biaya keuangan Rp29,56 miliar, bengkak dari Rp24,71 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp1,59 triliun, berkurang signifikan dari Rp1,85 triliun. Beban pajak penghasilan Rp356,43 miliar, terpangkas dari posisi sama tahun lalu Rp410,69 miliar. 

Jumlah ekuitas terkumpul Rp3,38 triliun, mengalami peningkatan dari akhir 2024 sebesar Rp2,14 triliun. Total liabilitas tercatat Rp14,42 triliun, membengkak dari akhir tahun sebelumnya Rp13,89 triliun. Jumlah aset Rp17,8 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp16,04 triliun. (*)