Laba Emiten Kertas Sinar Mas (INKP) Tumbuh 27% Jadi USD 176,5 juta di Q1-2022
EmitenNews.com — Emiten kertas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) yang merupakan bagian dari Sinar Mas Group. Pada kuartal I-2022 INKP mencatatkan pertumbuhan pendapatan secara year on year (yoy) sebesar 24% dari USD 801,3 juta menjadi USD 995,7 juta hingga akhir Maret 2022.
Pendapatan dari INKP untuk pasar lokal tumbuh 38% yoy menjadi USD487 juta sementara untuk segmen pasar ekspor juga tumbuh 13% yoy menjadi USD 508,8 juta.
Dilihat dari produknya, semua jenis produk INKP juga mencatatkan kenaikan penjualan. Untuk jenis produk kertas budaya naik 10% yoy; pulp naik 44% yoy; kertas industri, tisu tumbuh 25%.
Beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 14% yoy menjadi USD 630,8 juta, sehingga laba kotor pada kuartal I-2022 mencapai USD364,9 juta, naik 47% yoy.
Marjin laba bruto pun mengalami kenaikan dari 31% pada Maret 2021 menjadi 37% pada Maret 2022.
Total beban usaha naik 25% yoy menjadi USD 106,7 juta disumbang oleh kenaikan beban penjualan sebesar 36% yoy dan berkontribusi terhadap 71,5% dari total beban usaha.
Laba usaha INKP pun melesat 59% yoy menjadi USD 258,2 juta hingga akhir Maret 2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 162,5 juta.
Sampai di sini, marjin laba usaha INKP juga naik dari 20% di kuartal I-2021 menjadi 26% pada kuartal I-2022.
Salah satu pos yang mengalami kenaikan signifikan adalah beban lain-lain yang naik 345% yoy menjadi USD 37,7 juta. Salah satu penyumbang terbesar pos ini adalah beban bunga yang naik 15% yoy menjadi USD 59,1 juta.
Laba sebelum pajak INKP tercatat mencapai USD 220,5 juta per Maret 2022, naik 43% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya USD 154 juta. Laba bersih yang diatribusikan untuk pemilik entitas induk melesat 27% yoy menjadi USD 176,5 juta.
Related News
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA