EmitenNews.com - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) hingga kuartal I-2024 mencatatkan Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk terjun bebas sebesar 70% menjadi Rp595,57 miliar dari laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp1,96 triliun pada periode tahun sebelumnya. 

Sehingga Laba per saham turun menjadi Rp310 dari laba per saham Rp1.020 tahun sebelumnya.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan Selasa (30/4), disebutkan penurunan tersebut dipicu anjloknya pendapatan Rp26,26 triliun hingga periode 31 Maret 2024 turun 11,65% dari pendapatan periode sama tahun sebelumnya yaitu Rp29,73 triliun.


Disisi lain biaya pokok pendapatan turun menjadi Rp23,47 triliun dari Rp25,37 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp2,79 triliun dari laba bruto Rp4,35 triliun.

Sedangkan laba usaha turun menjadi Rp981,90 miliar dari laba usaha Rp2,65 triliun. Laba sebelum pajak turun menjadi Rp791,24 miliar dari laba sebelum pajak Rp2,49 triliun tahun sebelumnya.


Total liabilitas mencapai Rp31,81 triliun hingga periode 31 Maret 2024 naik dari total liabilitas Rp31,58 triliun hingga periode 31 Desember 2023. 

Sedangkan total aset mencapai Rp93,27 triliun hingga periode 31 Maret 2024 naik dari total aset Rp92,45 triliun hingga periode 31 Desember 2023.

Saham GGRM pun pada sesi II perdagangan 30 April langsung merosot. Di sekitar pukul 13.55 WIB  saham ini ada di Rp 18.200.