Laba Hasnur Shipping (HAIS) Anjlok 42,2 Persen di Kuartal I-2025

Salah satu kapal milik HAIS.
EmitenNews.com - PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) hingga kuartal I-2025 meraih pendapatan Rp235,36 miliar atau turun 3,2 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp243,37 miliar.
Sehingga Laba bersih kuartal I-2025 anjlok 42,2 persen menjadi Rp17,08 miliar dari laba periode tahun lalu yang masih mencapai Rp29,58 miliar.
Dalam laporan keuangan Kuartal I-2025 yang dipublikasikan, disebutkan beban pokok pendapatan naik menjadi Rp186,19 miliar dari Rp185,96 miliar dan laba bruto turun menjadi Rp49,16 miliar dari laba bruto Rp57,41 miliar.
Beban usaha naik menjadi Rp23,64 miliar dari Rp22,37 miliar dari laba usaha turun menjadi Rp25,52 miliar dari laba usaha Rp35,03 miliar tahun sebelumnya.
Laba sebelum beban pajak turun menjadi Rp19,58 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp33,14 miliar. Laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp17,08 miliar turun dari laba tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp29,58 miliar.
Total liabilitas turun menjadi Rp430,91 miliar hingga periode 31 Maret 2025 dari total liabilitas Rp437,13 miliar hingga periode 31 Desember 2024. Total aset naik menjadi Rp1,24 triliun hingga periode 31 Maret 2025 dari total aset Rp1,19 triliun hingga periode 31 Desember 2024.
Sementara Direktur Keuangan PT Hasnur Internasional Shipping Tbk Rickie Dalam siaran pers (30/4) mengatakan Kinerja kuartal I 2025 ini merupakan dampak penyesuaian pasar atas situasi geopolitik global dan pengaruh faktor eksternal, salah satunya adalah faktor cuaca ekstrem pada awal tahun, termasuk curah hujan tinggi dan gangguan cuaca laut yang menyebabkan keterlambatan jadwal pengiriman dan berpengaruh terhadap produktivitas armada.
Meski begitu, Perseroan mampu mengangkut sebanyak 2,68 juta metrik ton, yang mengalami penyesuaian 6,88 persen dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak 2,88 juta metrik ton. Perseroan juga mencatat posisi piutang usaha yang masih dapat tertagih (collectible) dan dikelola dengan baik, sehingga mendukung arus kas yang sehat dan kelangsungan operasional bisnis.
Related News

Kurangi Kepemilikan, Lim Oi Wah Jual 9,1 Juta Lembar Saham TEBE

RUPSLB Setujui Perwira Menengah TNI AD Pimpin Timah (TINS)

Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp18,2M

Kabar Baik, Prodia Widyahusada (PRDA) akan Bagikan Dividen Rp162M

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?