Laba Kuartal I CEKA Naik 97 Persen Jadi Rp97 Miliar, Ternyata ini Kontributor Terbesarnya

Sementara itu, aset perseroan tumbuh 7,07 persen menjadi Rp1,817 triliun yang ditopang kenaikan saldo laba yang belum ditentukan penggunaanya sebesar 8,7 persen menjadi Rp1,215 triliun.
Sayangnya, arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi menyentuh Rp173,31 miliar, atau membengkak 103,5 persen dibandingkan kuartal I 2021 yang tercatat sebesar Rp85,528 miliar.
Hal itu dipicu pembayaran kepada pemasok sebesar Rp1,658 triliun, atau naik 60,5 persen dibanding akhir Maret 2021 sebesar Rp1,033 triliun.
Related News

Tambah Porsi, Sang Komisaris Kini Kuasai 8,55 Persen Saham GOOD

Bayar Bunga Obligasi, Bank SMBC Indonesia (BTPN) Siapkan Rp6,4 Miliar

Emiten Prajogo (PTRO) Teken Kontrak Jasa Tambang INCO Rp16T

Emiten Cucu Soeharto (GOLF) Catat Laba Naik 12,3 Persen di 2024

Pefindo Pertahankan Prospek Negatif Peringkat TBS Energi (TOBA)

Emiten Tommy Soeharto (HUMI) Catat Pendapatan USD127,6 Juta di 2024