EmitenNews.com -PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) meraih pendapatan bersih Rp3,07 triliun hingga periode 30 September 2023, naik 31,7% dari pendapatan bersih Rp2,33 triliun di periode sama tahun sebelumnya. 

 

Defisit keuangan BNBR per 30 September 2023 turun tipis jadi Rp19,64 triliun dibandingkan pada periode 31 Desember 2022 senilai Rp19,76 triliun.

 

Laporan keuangan perseroan Jumat menyebutkan, beban pokok pendapatan naik menjadi Rp2,46 triliun dari Rp1,9 triliun, membuat laba kotor naik menjadi Rp613,90 miliar dari laba kotor Rp434,33 miliar.

 

Beban usaha naik menjadi Rp385,57 miliar dari Rp346,15 miliar dan laba usaha naik menjadi Rp228,33 miliar dari sebelumnya Rp88,18 miliar. 

 

Laba sebelum manfaat pajak naik menjadi Rp192,41 miliar dari laba sebelum manfaat pajak Rp184,97 miliar tahun sebelumnya. 

 

Laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih BNBR hingga September 2023 mencapai Rp123,12 miliar, naik tipis 0,5% dari laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk periode yang sama tahun lalu Rp122,43 miliar.

 

Jumlah liabilitas tercatat Rp17,73 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah liabilitas Rp15,94 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Jumlah aset mencapai Rp20,09 triliun hingga periode 30 September 2023 naik dari jumlah aset Rp17,46 triliun hingga periode 31 Desember 2022.