Laba Melambung 166 Persen, Juni 2024 ELTY Defisit Rp1,27 Triliun
Wahana bermain untuk liburan anak-anak di kawasan Bakrieland Development. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bakrieland (ELTY) semester pertama 2024 mencatat laba bersih Rp17,20 miliar. Melambung 166 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus Rp25,98 miliar. Jadi, rugi per saham dasar dan dilusian tersisa Rp0,05 dari edisi sebelumnya Rp1,29.
Pendapatan bersih Rp611,30 miliar, susut 7,42 persen dari edisi sama tahun lalu Rp660,31 miliar. Beban pokok pendapatan Rp399,67 miliar, berkurang dari posisi sama tahun lalu Rp416,20 miliar. Laba kotor tercatat Rp211,63 miliar, mengalami perosotan dari edisi sama tahun lalu Rp244,10 miliar.
Beban penjualan Rp7,5 miliar, bengkak dari Rp7,01 miliar. Beban umum dan administrasi Rp176,41 miliar, berkurang dari Rp181,41 miliar. Laba selisih kurs Rp70,09 miliar, melambung 237 persen dari posisi sama tahun lalu tekor Rp50,86 miliar. Beban bunga dan keuangan Rp37,84 miliar, bengkak dari Rp34,12 miliar.
Beban pajak final Rp8,18 miliar, susut dari Rp10,57 miliar. Bagian atas rugi entitas asosiasi Rp7,68 miliar, berkurang dari Rp28,56 miliar. Laba atas penjualan dan penghapusan aset tetap nihil dari Rp190 juta. Lain-lain bersih Rp42,33 miliar, bengkak dari surplus Rp15,5 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp2,05 miliar, susut dari tekor Rp56,04 miliar.
Total ekuitas Rp6,05 triliun, susut dari akhir tahun lalu Rp6,13 triliun. Defisit 1,27 triliun, turun tipis dari akhir 2023 senilai Rp1,28 triliun. Total liabilitas Rp2,5 triliun, turun tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp2,5 triliun. Jumlah aset Rp8,55 triliun, turun tipis dari akhir tahun lalu Rp78,63 triliun. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M