EmitenNews.com - Berau Coal Energy (BRAU) semester pertama 2024 meraup laba bersih USD6,7 juta. Melejit 158 persen dari episode sama tahun lalu minus senilai USD11,5 juta. So, laba bersih per saham dasar menjadi USD0,0002 dari sebelumnya tekor USD0,0003. 

Penjualan USD1,27 miliar, susut tipis dari edisi sama tahun lalu USD1,28 miliar. Beban pokok penjualan USD1,13 miliar, mengalami penciutan dari posisi sama tahun lalu USD1,21 miliar. Laba kotor tercatat USD137,32 juta, melonjak 98 persen dari episode sama tahun lalu USD69,03 juta.

Beban penjualan dan pemasaran USD26,86 juta, susut dari USD32,12 juta. Beban umum dan administrasi USD40,45 juta, menyusut dari USD41,27 juta. Total beban usaha USD67,32 juta, berkurang dari USD73,39 juta. Laba operasi USD70 juta, melangit 1.705 persen dari minus USD4,36 juta. 

Biaya keuangan USD12,04 juta, bengkak dari USD4,67 juta. Pendapatan keuangan USD143 ribu, melonjak dari USD115 ribu. Lain-lain bersih USD3,07 juta, drop dari sebelumnya USD7,6 juta. Laba sebelum pajak USD55,03 juta, melejit 4.268 persen dari posisi sama tahun lalu minus sebesar USD1,32 juta. 

Laba periode berjalan USD11,86 juta, melejit 214 persen dari boncos USD10,39 juta. Defisiensi modal USD10,71 juta, susut dari akhir 2023 senilai USD22,8 juta. Defisit USD310,11 juta, berkurang dari USD317 juta. Jumlah liabilitas USD1,39 miliar, bengkak dari USD1,23 miliar. Total aset USD1,38 miliar, melejit dari akhir 2023 sebesar USD1,21 miliar. (*)