EmitenNews.com - Sreeya Sewu Indonesia (SIPD) per 31 Maret 2025 membukukan laba bersih Rp19,51 miliar. Meroket 203,89 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp6,42 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar dan dilusian ikut melejit menjadi Rp10,61 dari sebelumnya Rp3,49. 

Penjualan bersih Rp1,35 triliun, mengalami koreksi tipis dari posisi sama tahun lalu Rp1,41 triliun. Beban pokok penjualan Rp1,22 triliun, mengalami penyusutan dari episode sama tahun sebelumnya Rp1,27 triliun. Laba kotor terakumulasi sebesar Rp134,76 miliar, berkurang dari edisi sama tahun lalu Rp135,72 miliar.

Beban penjualan Rp62,92 miliar, susut dari Rp65,51 miliar. Beban umum dan administrasi Rp45,04 miliar, menciut dari Rp45,77 miliar. Penghasilan keuangan Rp2,85 miliar, merosot dari Rp5,62 miliar. Beban keuangan Rp13,7 miliar, turun dari Rp17,58 miliar. Keuntungan lain-lain Rp9,45 miliar, naik dari minus Rp1,62 miliar. 

Laba periode berjalan Rp19,51 miliar, melonjak dari Rp6,42 miliar. Jumlah ekuitas Rp1,22 triliun, melonjak dari akhir 2024 senilai Rp1,2 triliun. Defisit Rp689,74 miliar, susut dari Rp709,25 miliar. Total liabilitas Rp1,86 triliun, berkurang dari Rp1,91 triliun. Jumlah aset Rp3,08 triliun, turun dari Rp3,11 triliun. (*)