Laba Melesat 239 Persen, ARII 2024 Defisit USD128 Juta

Emas hitam menumpuk di area pertambangan Atlas Resources. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Atlas Resources (ARII) membukukan laba bersih USD1,32 juta. Meroket 238,94 persen dari episode sama tahun sebelumnya minus USD954 ribu. Dengan demikian, laba per saham dasar menjadi Rp0,00039 dari sebelumnya USD0,00028.
Pendapatan usaha USD315,15 juta, surplus 12 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD280,6 juta. Beban pokok pendapatan USD298,58 juta, bengkak dari episode akhir tahun sebelumnya USD254,65 juta. Laba kotor terkumpul USD16,56 juta, melorot 36 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD25,95 juta.
Beban usaha USD21 juta, bengkak dari USD18,17 juta. Beban keuangan USD3,41 juta, bengkak dari USD4,32 juta. Keuntungan pelepasan entitas anak USD125 ribu dari nihil. Ekuitas pada laba bersih entitas ventura bersama, dan asosiasi USD857 ribu, melesat dari USD86 ribu. Penghasilan keuangan USD419 ribu, naik dari USD144 ribu.
Bagian rugi bersih entitas anak sebelum pelepasan USD37 ribu dari sebelumnya nihil. Lain-lain bersih USD8,48 ribu, meroket dari minus USD473 ribu. Laba sebelum pajak USD1,99 juta, anjlok dari USD3,21 juta. Total beban pajak USD1,17 juta, susut dari USD2,48 juta. Laba tahun berjalan USD816 ribu, naik tipis dari akhir tahun sebelumnya USD728 ribu.
Jumlah ekuitas tercatat USD71,65 juta, naik dari USD71,05 juta. Defisit USD128,44 juta, susut dari ahkhir 2023 sebesar USD129,65 juta. Total liabilitas USD551,06 juta, melejit dari akhir 2023 senilai USD456,69 juta. Jumlah aset USD622,72 juta, melonjvak dari USD527,75 juta. (*)
Related News

Listing Perdana! Saham Medela (MDLA) Ditransaksikan 59.441 Kali

Bank Raya (AGRO) Tambah Fitur Kasir, Permudah Cek Keuangan Usaha

BEI Telusuri Pernyataan Bos Sinarmas soal Merger FREN-EXCL Tak Defisit

COAL Catat Penjualan dan Laba Tergerus Sepanjang 2024

BRI Siapkan Uang Tunai untuk Living Cost Jemaah Haji 2025

Bos HGII Mulai Lagi Borong Saham Harga Bawah IPO, Ada Apa?