Laba Melorot, Bank Hary Tanoe (BABP) Medio 2024 Defisit Rp663 Miliar
Para nasabah mendapat pelayanan prima dari petuga Bank MNC. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Bank MNC (BABP) per 30 Juni 2024 membukukan laba Rp29,47 miliar. Melorot 25 persen dari periode sama tahun lalu Rp39,48 miliar. So, laba per saham dasar dan dilusian emiten bank Hary Tanoe melorot menjadi Rp0,84 dari edisi sebelumnya Rp1,37.
Pendapatan bunga bersih Rp270,29 miliar, turun 11 persen dari posisi sama tahun lalu Rp304,65 miliar. Itu dari bunga yang diperoleh Rp654,3 miliar, naik dari Rp602,26 miliar. Provisi dan komisi kredit Rp26,22 miliar, turun dari Rp29,29 miliar. Total pendapatan bunga Rp680,52 miliar, melonjak dari edisi sama tahun lalu Rp631,55 miliar.
Jumlah beban bunga Rp410,23 miliar, turun dari Rp326,89 miliar. beban bunga Rp396,54 miliar, naik dari Rp312,69 miliar. Premi penjaminan Rp13,69 miliar, susut dari Rp14,20 miliar. Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp43 miliar, mengalami koreksi dari sebelumnya Rp50,81 miliar. Jumlah beban kerugian penurunan nilai Rp25,08 miliar, susut dari Rp44 miliar.
Beban operasional lainnya Rp238,78 miliar, bengkak dari Rp253,06 miliar. Laba operasional Rp31,50 miliar, turun dari Rp51,59 miliar. Pendapatan non operasional Rp6,36 miliar, melejit dari minus Rp875 juta. Laba sebelum beban pajak Rp37,87 miliar, turun dari Rp50,72 miliar. Total beban pajak Rp8,39 miliar, turun dari Rp11,23 miliar.
Jumlah ekuitas Rp3,61 triliun, menanjak dari akhir tahun lalu Rp3,58 triliun. Defisit Rp663,47 miliar, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp692,95 miliar. Total liabilitas Rp14,58 triliun, bengkak dari Rp14,55 triliun. Jumlah aset Rp18,20 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu Rp18,14 triliun.
Lonjakan aset tersebut seiring penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) melambung 11,95 persen menjadi Rp13,78 triliun. Itu terdiri dari deposito Rp10,83 triliun, tabungan Rp1,99 triliun, dan giro Rp958 miliar. Peningkatan DPK itu, menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap MNC Bank makin baik.
Selain itu, penyaluran kredit tumbuh 0,81 persen menjadi Rp10,61 triliun. Itu didominasi segmen wholesale banking Rp6,71 triliun, diikuti segmen multifinance Rp1,65 triliun, mortgage Rp861,88 miliar, implant banking Rp585,61 miliar, kartu kredit Rp425,90 miliar, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Rp377,34 miliar.
Rita Montagna, Presiden Direktur MNC Bank menyatakan kinerja positif itu, menunjukan komitmen untuk mencapai pertumbuhan kinerja berkelanjutan ke depan. “Dengan memanfaatkan ekosistem kami dalam MNC Group, kami berkesempatan mengembangkan beragam produk, layanan keuangan, dan bersinergi lebih maksimal dengan masing-masing entitas bisnis MNC Group, sekaligus referensi kemitraan,” ucap Rita. (*)
Related News
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun
Transaksi Beres, Menantu Megawati Siap Tender Wajib Saham MINA
Harga Miring, Sejahtera Raya Repo 55 Juta Saham IMAS Rp652 per Helai