EmitenNews.com - Bumi Serpong Damai (BSDE) per 30 Juni 2024 mengemas laba bersih Rp2,33 triliun. Meroket 94 persen dari edisi sama tahun lalu sejumlah Rp1,2 triliun. Dengan begitu, laba per saham dasar melonjak signifikan menjadi Rp111,56 dari periode sama tahun sebelumnya Rp57,42. 

Pendapatan usaha Rp7,34 triliun, mengalami lompatan 47 persen dari episode sama tahun lalu Rp4,99 triliun. Beban pokok penjualan Rp2,48 triliun, bengkak 36 persen dari posisi sama tahun lalu senilai Rp1,82 triliun. Laba kotor tercatat Rp4,86 triliun, menanjak dari fase sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,17 triliun. 

Beban penjualan Rp826,51 miliar, menanjak dari edisi sama tahun lalu Rp710,71 miliar. Beban umum dan administrasi Rp874 miliar, bengkak dari Rp703,16 miliar. Beban pajak final Rp216,78 miliar, bertambah dari Rp154,53 miliar. Total beban usaha Rp1,91 triliun, mengalami pembengkakan dari posisi sama tahun lalu Rp1,56 triliun. 

Laba usaha Rp2,94 triliun, mengalami peningkatan secara signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp1,6 triliun. Pendapatan bunga dan investasi Rp231,09 miliar, naik tipis dari Rp221,48 miliar. Keuntungan dari perubahan nilai wajar investasi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Rp7,19 miliar, susut dari Rp27,05 miliar. 

Pendapatan dividen Rp6,24 miliar, melonjak dari Rp4,64 miliar. Rugi selisih kurs Rp3,62 miliar, berkurang dari Rp45,65 miliar. Beban bunga dan keuangan lainnya Rp660,92 miliar, susut dari Rp795,92 miliar. Laba periode berjalan Rp2,64 triliun, mengalami peningkatan 95 persen dari episode sama tahun lalu Rp1,35 triliun. 

Jumlah ekuitas Rp43,55 triliun, melejit dari episode akhir 2023 sebesar Rp41,2 triliun. Total liabilitas terakumulasi Rp24,31 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu senilai Rp25,62 triliun. Jumlah aset terkumpul Rp67,86 triliun, melonjak dari posisi akhir tahun sebelumnya Rp66,82 triliun. 

“Kami berkomitmen memberikan nilai tambah kepada shareholder melalui penciptaan proyek-proyek baru berkelanjutan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian (prudent). Stabilitas finansial, manajemen aset efisien, dan pengelolaan liabilitas menjadi kunci pertumbuhan kami di masa mendatang,” tegas Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai. (*)